Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Oh, Tuhan, Kapan Aku Jadi Orang Kaya?

6 Maret 2020   07:30 Diperbarui: 6 Maret 2020   07:38 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya yunandri agus

          Padahal orang tersebut tidak pernah lulus sekolah dasar. Tapi ternyata banyak pula peminat  kepada orang pintar itu untuk minta pertolongan merubah nasib.

          Dan para pemohon berasal dari bermacam status sosial. Dari individu yang tidak lulus sekolah dasar sampai orang elit. Geleng-geleng kepala deh.

          Pemikiran orang elit dengan individu akar rumput bisa sama saat butuh kemudahan hidup.

          Semua orang butuh hidup yang lebih baik. Semua orang bosan hidup susah. Penderitaan hidup harus di selesaikan.

          Jadi orang miskin memang pedih dan sepi. Beda jika ada uang. Bisa belanja barang baru. Ada rasa senang dan puas.

          Kawan lama yang pergi tidak perlu di panggil cukup badan sendiri ke suatu tempat indah dengan modal kartu debit.

          Iyaya mimpi harus indah agar ada semangat berjuang di dalam hidup yang keras.

          Otak sebagai alat pemikir yang mampu membuka jalan ke nuansa masa depan harus di pakai seutuhnya.

          Otak harus di beri bahan bakar agar melaju kuat menuju garis finis.

          Dan otak harus di beri peta jalan agar tak tersesat melangkah.

          Sel-sel otak harus di isi cahaya pengetahuan biar tabah kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun