Mohon tunggu...
Nandira Rasikah Putri
Nandira Rasikah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Diponegoro

Energic and passionate college student currently pursuing a Bachelor's degree in Public Health at Diponogoro University with experience in Community Service and Content Creators. Able to work in a team as well as individually because I have many ideas, patient with complexity and trustworthy and responsible. Consistently demonstrate academic ability with excellent oral communication skills and a strong desire to succeed. Aim to use my knowledge and expertise to attract the attention of many people and strategies to grow your company

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Mahasiswa FKM KKN Undip dalam Pencegahan Stunting melalui Sosialisasi di Posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong

18 Agustus 2025   12:00 Diperbarui: 18 Agustus 2025   00:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan dan Pendataan Status Kesehatan anak rutin di Posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro kelompok 21 melaksanakan program sosialisasi bertema “Upaya Pencegahan Stunting”. Kegiatan ini diselenggarakan pada 8 Juli 2025 di Posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.

Sosialisasi tersebut mencakup tiga topik utama, yaitu pemahaman umum tentang stunting, pentingnya pencegahan sejak dini, strategi pencegahan yang tepat, serta peran keluarga dan masyarakat dalam mengatasi stunting. Program ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutin posyandu sehingga masyarakat dapat langsung memperoleh manfaat dari edukasi sekaligus layanan kesehatan.

Pemeriksaan dan Pendataan Status Kesehatan anak rutin di Posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.
Pemeriksaan dan Pendataan Status Kesehatan anak rutin di Posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.

Stunting masih menjadi masalah kesehatan utama di Desa Gedong, khususnya di Dusun Sabrang. Rendahnya pengetahuan warga mengenai dampak stunting dan cara pencegahannya membuat program ini menjadi prioritas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pencegahan harus dilakukan sejak masa kehamilan serta dipahami secara menyeluruh agar anak dapat tumbuh sehat dan optimal.

Dosen pembimbing lapangan, Dr. Sari Listyorini, S.Sos., M.AB., menekankan bahwa edukasi gizi perlu diperkuat, terutama bagi para ibu hamil maupun yang sudah memiliki anak. “Pemahaman yang benar tentang stunting sangat penting karena pencegahan sejak kehamilan akan berpengaruh besar terhadap kesehatan serta tumbuh kembang anak di masa depan,” ungkap Dr. Sari Listyorini, S.Sos, M.AB selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Ia juga menegaskan bahwa sosialisasi yang tepat sasaran akan membantu mengurangi angka stunting di Desa Gedong.

Metode sosialisasi dilakukan secara interaktif. Penyampaian materi menggunakan poster berukuran A3 agar mudah dipahami warga. Selain penyuluhan, diadakan pula sesi tanya jawab sehingga orang tua dapat memperoleh penjelasan lebih rinci mengenai hal-hal yang belum mereka pahami. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi balita, yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan sekaligus mendeteksi risiko stunting lebih awal. Proses ini melibatkan bidan posyandu dan kader desa setempat yang bertugas mendata perkembangan balita.

Kegiatan sosialisasi dan tanya jawab mengenai Pencegahan Stunting di posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.
Kegiatan sosialisasi dan tanya jawab mengenai Pencegahan Stunting di posyandu Dusun Sabrang, Desa Gedong, Kabupaten Kendal.

Program sosialisasi berjalan lancar dengan partisipasi aktif masyarakat Dusun Sabrang. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan warga mengenai stunting meningkat dan kesadaran untuk melakukan pencegahan sejak dini semakin kuat. Dalam jangka panjang, program ini ditargetkan mampu menurunkan angka stunting di Desa Gedong. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin dengan variasi metode agar pengetahuan masyarakat semakin berkembang dan masalah stunting dapat ditekan secara signifikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun