Mohon tunggu...
Nandi
Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang Berorganisasi, Aktif di Kegiatan Kepemudaan, Kepemimpinan dan Sosial Budaya

Avonturir Desa Wisata Indonesia, Arranger Kesadaran Hukum HAM. Senang belajar, tertarik dengan isu Hukum Tata Negara, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, Hak Asasi Manusia, Hak Sipil dan Aksi Sosial, Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan, dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Peran Penting Desa Wisata dalam Memajukan Perekonomian Budaya dan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa

28 April 2023   12:43 Diperbarui: 28 April 2023   13:05 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Desa Wisata, Desa Adat Penglipuran (Sumber Foto: Kemenparekraf)

Desa wisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal, budaya, dan lingkungan di sekitar wilayah pedesaan. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, mempromosikan kebudayaan, serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif di wilayah pedesaan. Di Indonesia, desa wisata semakin berkembang dan terus mendorong kemajuan ekonomi kreatif masyarakat desa.

Peran desa wisata dalam memajukan perekonomian, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat desa sangatlah penting. Pertama-tama, desa wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut. 

Wisatawan yang datang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa, seperti meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui penjualan produk lokal dan jasa wisata, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.

Selain itu, desa wisata juga dapat mempromosikan kebudayaan lokal dan menjaga kearifan lokal yang ada di wilayah pedesaan. Dengan mengeksplorasi keunikan budaya lokal, desa wisata dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung. Desa wisata juga dapat memberikan peluang bagi masyarakat desa untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya dan kearifan lokal mereka, sehingga dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Di samping itu, desa wisata juga dapat mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat desa. Dalam konsep desa wisata, pengembangan produk dan usaha ekonomi kreatif menjadi fokus utama. Desa wisata dapat mengembangkan produk-produk lokal dan kegiatan kreatif yang unik dan menarik, seperti kerajinan tangan, seni dan budaya, kuliner, serta ekowisata. Hal ini dapat membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif mereka dan memperluas pasar untuk produk-produk lokal mereka.

Dalam konteks Indonesia, desa wisata telah terbukti berhasil meningkatkan perekonomian dan memajukan kebudayaan masyarakat desa. Contohnya, Desa Wisata Kalibiru di Yogyakarta telah menjadi destinasi wisata yang terkenal karena keindahan alamnya. 

Wisatawan yang datang ke Kalibiru selain menikmati keindahan alam, juga dapat membeli produk-produk kerajinan tangan dan kuliner khas desa tersebut. Selain itu, Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul juga menjadi destinasi wisata yang populer karena menawarkan keindahan alam dan keunikan budaya lokal.

Desa wisata memang memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan perekonomian, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat desa. Namun, untuk dapat memaksimalkan potensi desa wisata tersebut, diperlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku industri pariwisata.

Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan dan fasilitas untuk pengembangan desa wisata, seperti pembangunan infrastruktur, pelatihan dan pendampingan untuk masyarakat desa, serta program pemasaran dan promosi yang terintegrasi. Pemerintah juga dapat memberikan insentif bagi para pelaku usaha ekonomi kreatif di desa wisata, seperti pembebasan pajak dan bantuan modal usaha.

Masyarakat desa juga memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata. Masyarakat desa harus menjadi pelopor dalam melestarikan budaya dan lingkungan lokal, serta mengembangkan produk dan usaha ekonomi kreatif yang unik dan menarik. Selain itu, masyarakat desa juga harus mengutamakan pelayanan dan keramahan kepada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan reputasi desa wisata tersebut.

Sementara itu, pelaku industri pariwisata juga dapat berkontribusi dalam pengembangan desa wisata. Pelaku industri pariwisata dapat menjalin kemitraan dengan masyarakat desa untuk mengembangkan produk dan usaha ekonomi kreatif, serta mengoptimalkan promosi dan pemasaran untuk menarik minat wisatawan.

Namun, dalam mengembangkan desa wisata, perlu diperhatikan juga aspek keberlanjutan, baik dari segi lingkungan maupun sosial. Pengembangan desa wisata harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, seperti menjaga kelestarian lingkungan, memperhatikan kesejahteraan masyarakat, serta memperhatikan aspek budaya dan kearifan lokal.

Dalam konteks global, konsep desa wisata juga dapat menjadi salah satu alternatif pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Konsep desa wisata dapat diterapkan di berbagai negara yang memiliki potensi wilayah pedesaan yang kaya akan kearifan lokal, budaya, dan lingkungan yang indah.

Dalam kesimpulannya, desa wisata memiliki potensi yang besar dalam memajukan perekonomian, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat desa. Namun, pengembangan desa wisata harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa dan lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun