Mohon tunggu...
Nandi
Nandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang Berorganisasi, Aktif di Kegiatan Kepemudaan, Kepemimpinan dan Sosial Budaya

Avonturir Desa Wisata Indonesia, Arranger Kesadaran Hukum HAM. Senang belajar, tertarik dengan isu Hukum Tata Negara, Hukum dan Perkembangan Masyarakat, Hak Asasi Manusia, Hak Sipil dan Aksi Sosial, Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan, dan Politik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tampil Menarik dan Positif di Media Sosial Tanpa Promosi Diri Secara Berlebihan

24 April 2023   15:27 Diperbarui: 24 April 2023   15:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Media Sosial Credit: pexels.com/Tracy 

Sudah menjadi kebiasaan kita untuk memposting foto atau cerita kita sendiri di media sosial. Terkadang, kita ingin terlihat keren di depan teman-teman atau pengikut kita. Namun, menjadi terlalu terfokus pada popularitas di media sosial bukanlah tujuan hidup yang sehat.

Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi bagian yang sangat penting dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, terlalu terfokus pada popularitas dan mencoba terlihat keren di depan teman-teman atau pengikut di media sosial dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang.

Seorang psikolog dari Universitas California, Dr. Sean Young, menyebutkan bahwa banyak orang yang merasa terlalu terobsesi dengan media sosial dapat mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Kebanyakan dari mereka merasa tertekan untuk terus-menerus memperbaharui profil mereka dan mendapatkan perhatian dari orang lain.

Menjadi keren di media sosial dapat dicapai dengan cara-cara positif dan otentik. Hindari postingan yang berlebihan tentang diri sendiri dan hindari membuat postingan yang terlalu dipaksakan. Cobalah untuk memposting konten yang informatif, kreatif, dan positif, seperti mengunggah foto atau video yang menarik dan unik, atau membahas topik-topik yang bermanfaat bagi orang lain.

Tetaplah konsisten dalam memposting konten berkualitas dan sesuai dengan minat pengikut Anda. Namun, jangan terlalu sering memposting karena itu dapat terlihat seperti pencitraan diri.

Saat menggunakan media sosial, ingatlah bahwa menjadi keren adalah tentang menjadi diri sendiri dan berbagi sesuatu yang berarti bagi Anda dan orang lain. Jangan terlalu fokus pada popularitas dan berusaha untuk selalu menjadi positif serta berkontribusi pada lingkungan di media sosial. Dengan begitu, kita dapat menciptakan komunitas online yang positif dan membangun reputasi sebagai sumber yang dapat dipercaya dan terampil.

Oleh karena itu, menjadi keren di media sosial seharusnya tidak menjadi tujuan utama dalam hidup. Sebaliknya, cobalah untuk memposting konten yang positif dan informatif, seperti berbagi kegiatan yang bermanfaat atau memberikan dukungan pada orang lain. Selain itu, jangan terlalu fokus pada popularitas, tetapi berusaha untuk menjadi diri sendiri dan berkontribusi pada lingkungan yang positif di media sosial.

Dalam sebuah penelitian oleh University of Pennsylvania, peneliti menemukan bahwa mengurangi penggunaan media sosial dapat membantu meningkatkan kesejahteraan seseorang. Hal ini terutama terlihat pada mereka yang lebih cenderung membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial.

Menjadi keren di media sosial bukanlah hal yang salah. Namun, kita perlu memperhatikan kesehatan mental dan kebahagiaan kita sendiri, dan tidak terlalu fokus pada popularitas semata. Dengan memposting konten yang positif dan informatif, serta membangun komunitas online yang positif, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung di media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun