Mohon tunggu...
Neofit Aryasatyani
Neofit Aryasatyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana

Enjoy reading :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Biodiversitas dan Pemanfaatan Sumber Daya Laut di Kepulauan Togean

29 Juni 2021   18:33 Diperbarui: 29 Juni 2021   19:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kepulauan Togean merupakan gugusan pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini. Ada 6 pulau besar di kawasan kepulauan ini, yaitu P Batudaka, P Talatakoh, P Togean, P Una Una, P Walea Bahi dan P Walea Kodi. Pulau Batudaka merupakan pulau terbesar di Kepulauan Togean dengan Kota Wakai sebagai ibukota Kecamatan Una-Una. Gugus pulau Batudaka di Kepulauan Togean memiliki ekosistem pulau yang unik dengan keanekaragaman hayati serta endemisitas cukup tinggi, terutama jenis fauna daratan sebagai hasil proses evolusi biologis akibat keterpencilannya (isolated) dari daratan sekitar. Keunikan tersebut menimbulkan daya tarik untuk memanfaatkannya. Kawasan ini merupakan areal pemancingan tradisional etnis Bajo sejak dulu, terutama saat mereka menjalankan tradisi bapongka, yaitu suatu pola penangkapan ikan yang dilakukan secara berkelompok (beberapa keluarga) yang memerlukan waktu selama dua bulan menjajaki terumbu karang yang satu ke terumbu karang lainnya hingga kembali lagi ke terumbu karang semula. 

Pemanfaatan sumberdaya alam laut dan pesisir di Kepulauan Togean pada sektor perikanan masih dilakukan dalam skala kecil mereka masih sangat mengandalkan pada unit ekonomi keluarga dan penggunaan peralatan tangkap tradisional (misalnya : jaring, penangkapan ikan karang). Jenis biota seperti teripang, lobster, penyu dan ikan hiu merupakan obyek penangkapan nelayan-nelayan setempat. Penangkapan ikan karang semakin marak dilakukan saat diperkenalkannya perdagangan ikan karang hidup untuk keperluan ekspor. Pengusaha ikan hidup pertama kali masuk pada sekitar tahun 1992, yang jumlahnya terus bertambah hingga akhir tahun 90- an. Saat ini, sedikitnya terdapat 4 perusahaan perdagangan ikan hidup yang beroperasi di Kepulauan Togean. Di sektor pariwisata, Kepulauan Togean juga memiliki potensi yang besar khususnya bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin menikmati pemandangan bawah laut. Sejak lebih dari 10 tahun lalu Kepulauan Togean telah didatangi oleh wisman, dan makin berkembang pada pertengahan tahun 90-an. Sejak saat itu beberapa investor mulai melirik kawasan ini sebagai tempat potensial untuk mengembangkan usaha jasa wisata, terutama penyediaan tempat penginapan dan penyewaan peralatan selam Scuba Diving dan Snorkeling. Pada Tahun 2003, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata mencanangkan Kepulauan Togean sebagai Kawasan Ekowisata Bahari Unggulan Nasional. 

Kepulauan Togean menyimpan kekayaan biodiversitas bawah laut yang sangat menakjubkan. Tercatat 4 tipe terumbu karang yang ada di wilayah perairan Kepulauan Togean. Yaitu Karang Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef). Berbagai terumbu karang dengan aneka warna dapat Anda temukan di dalam laut. Sekitar 262 spesies terumbu karang dari 19 Famili tersebar di perairan kepulauan ini. 7 spesies diantaranya adalah spesies endemik Kepulauan Togean. Menjelajah perairan Kepulauan Togean yang menakjubkan ini, Anda bisa menyaksikan Ikan Kupu-kupu (sekitar 35 jenis), Paus Pilot, Ikan Pari Manta, Hiu Karang Abu-abu, Ikan Trevally mata besar (Trochus niloticus), Kima raksasa (Tridagna gigas), Lola (Trachus niloticus), dan Dugong (sejenis Ikan Duyung). Tak hanya itu, jika beruntung Anda juga bisa bertemu dengan spesies penyu yang sudah tergolong langka. Seperti Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Hijau (Chelonia mygas). Penyu-penyu tersebut sering menepi di pantai kepulauan ini untuk bertelur. 

Berbagai macam ikan dengan berbagai ukuran dan warna-warna juga bisa Anda lihat di dalam perairan Togean. Sekitar 596 spesies ikan (dari 62 Famili) dapat Anda temukan, dimana ikanikan tersebut bersarang dalam terumbu karang nan indah. Dua spesies diantaranya merupakan spesies ikan endemik Kepulauan Togean, yaitu Ecsenius sp. dan Paracheilinus togeanensis. Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati keindahan Molusca (555 spesies), Gastropoda (336 spesies), Bivalvia (211 spesies), Cephalopoda (2 spesies), Scaphopoda (2 spesies), dan Chiton (4 spesies). Sedangkan di wilayah tepi perairan, banyak terdapat hamparan rumput pantai (Seagrass bed) yang menjadi tempat mencari makan ikan-ikan Dugong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun