Pandemi COVID-19 hingga penghujung tahun 2020 masih memerlukan perhatian dengan masih tingginya kasus dan angka kematian walaupun masyarakat telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam berbagai aktifitas.Â
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) melalui tim dosen dan mahasiswa menjawab kondisi itu dengan melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat penguatan peran perawat memberikan edukasi kepada masyarakat menggunakan inovasi mural. Dr. Hanny Handiyani, SKp., M.Kep. selaku penanggung jawab kegiatan mengharapkan kegiatan "Peningkatan Literasi Kesehatan Memutus Rantai Infeksi COVID-19 melalui mural edukasi" turut berkontribusi dalam memutus rantai infeksi COVID-19 khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kalimulya, Depok.Â
Dinas Kesehatan Kota Depok, Kepala Puskesmas Kalimulya, Depok beserta seluruh staf dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas ini dilibatkan dan merupakan user utama dari kegiatan pengabdan masyarakat ini. Kegiatan ini dipersiapkan dan dilaksanakan di sepanjang tahun 2020 di tengah kondisi pandemik.Â
Target kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman masyarakat agar tercipta perilaku positif untuk memutus rantai infeksi COVID-19. Fasilitas gedung Puskesmas Kalimulya dihiasi dengan Mural Edukasi tentang Memutus Mata Rantai Infeksi COVID-19 yang melibatkan seniman profesional dalam proses pembuatannya agar tampilan mural ini membuat gedung puskesmas menjadi lebih asri dan artistik.Â
Pesan visual yang ditampilkan terkait protokol kesehatan dengan 3M yaitu Memakai Masker, Membersihkan Tangan, dan Menjaga Jarak serta upaya meningkatkan imunitas melalui penggunaan tanaman berkhasiat obat/ Tanaman Obat Keluarga/ TOGA. Tema dan desain mural tersebut disepakati melalui koordinasi secara virtual bersama pihak Puskesmas dan anggota tim pengmas yang merupakan mahasiswa Prodi Doktor Keperawatan FIKUI: Sri Yulia, SKp.,MKep; Wilma.,SKep.,Ns.,MKep; Asriadi, Skep.,Ns.,MKep; Iwan Wahyudi.,SKep.,Ns.,MKep; Keumalasari.,S.Kep,Ns.,MKep.
Mural yang artistik dan mengandung pesan positif tentang cara memutus penularan COVID-19 ini diharapkan juga menjadi sarana komunikasi visual kepada masyarakat. Hal ini mengingat bahwa seni publik dapat dengan mudah dinikmati oleh berbagai kalangan dan hal ini menjadi pendorong tim untuk mengembangkan desain mural yang dapat menyampaikan pesan tentang cara memutus rantai infeksi COVID-19 di Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat.Â
Pencerahan yang didapatkan melalui mural ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan secara luas melalui platform media sosial oleh pengunjung sehingga inovasi terkait literasi kesehatan ini semakin luas manfaatnya.
Hal yang perlu dilakukan sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah memastikan dan menjaga mural tetap bersih dan bebas dari coretan. Koordinasi dengan dr. Toni Hermawan sebagai Kepala Puskesmas Kalimulya juga terus dilakukan untuk memastikan optimalisasi, keberlanjutan, dan kemanfaatan mural ini.Â
Program ini dapat menjadi rekomendasi upaya bagi stakeholder agar masyarakat memiliki literasi kesehatan yang positif dalam memutus rantai penularan COVID-19. Salam sehat, salam semangat. Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Univeritas Indonesia bersama melawan pandemi COVID-19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI