Mohon tunggu...
Nandania IsraIya
Nandania IsraIya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menyoroti Pengaruh Aktor Non-Negara dalam Lingkup Politik Siber Global

22 Januari 2022   15:02 Diperbarui: 22 Januari 2022   15:17 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktor non-negara juga dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dan jejaring digital ini dalam rangka mewujudkan kepentingan politik. Contohnya, organisasi media nirlaba Wikileaks  dengan cara hacking dalam mendapatkan informasi yang kemudian menampilkan dokumen-dokumen rahasia negara kepada publik. 

Kemudian, ada kelompok  separatis Sri Lanka Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE) yang gencar memanfaatkan dunia maya tidak hanya sebagai alat baru dalam melakukan serangan terorisme, tetapi juga propaganda ideologis dan politik, mengumpulkan dana,  serta mencari dukungan dari pihak luar . 

Tidak hanya itu, belajar dari film The Great Hack yang menjelaskan bahwa peranan aktor non-negara yang digambarkan sebagai perusahaan Cambridge Analytica bertindak tidak etis dengan menambang data pengguna Facebook yang kemudian digunakan untuk memanipulasi politik di beberapa negara, contohnya seperti kampanye presiden Amerika Serikat tahun 2016 dan kampanye Brexit. Penyalahgunaan  teknologi dan platform media sosial dapat dijadikan senjata untuk melukai seseorang. 

Contohnya, berita hoaks yang bertebaran dan disinformasi dapat menimbulkan konflik di dunia nyata. Oleh karena itu, diperlukan tindakan moral dan tanggung jawab etis dari aktor non-negara untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis khususnya di ruang siber, yang mana mereka tidak hanya memikirkan keuntungan saja,tetapi juga perlu melihat dampak apa yang telah ditimbulkan.

Pengaruh aktor non-negara dalam lingkup politik global cukup bervariasi. Tak dapat disangkal, bahwa aktor non-negara utamanya sektor swasta yang berkecimpung dalam teknologi dan jejaring digital memiliki pengaruh yang besar dalam kontrol dunia maya,yang mana mereka sebagai pengembang dan pengelola sistem itu sendiri. 

Selain itu, saling ketergantungan antara aktor non-negara  dan aktor negara dalam pengelolaan aturan nasional, regional, bahkan internasional menunjukkan bahwa aktor non-negara memiliki pengaruh yang penting dalam  sistem politik global. Hubungan siber dan  politik utamanya dapat menjadi sarana bagi para aktor non-negara untuk mewujudkan kepentingan politiknya masing-masing.

Referensi :

Ataman, M. (2003). The Impact of Non-State Actors on World Politics: A Challenge to Nation-States. Alternatives: Turkish Journal of International Relations, 2(1), 42--66.

Choucri, N., & Clark, D. D. (2013). Who controls cyberspace? Bulletin of the Atomic Scientist, 69(5), 21--31. https://doi.org/10.1177/0096340213501370

Cybertreat.id. 2019. The Great Hack : Propaganda yang Meretas Demokrasi. Diakses melalui https://m.cyberthreat.id/read/1725/The-Great-Hack-Propaganda-yang-Meretas-Demokrasi pada tanggal 20 Januari 2022.

DW.com. Apa itu Wikileaks?. Diakses melalui https://www.dw.com/id/apa-itu-wikileaks/a-5842102 pada tanggal 20 Januari 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun