Di masa pandemi Covid-19, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring (online). Dalam kondisi ini, mengakibatkan guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung.Â
Dalam pelaksanaannya pun seringkali terjadi beberapa hambatan seperti jaringan yang kurang memadai, guru dan siswa yang masih belum mumpuni dalam menggunakan teknologi.Â
Sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dirasa belum terlaksana secara maksimal. Dengan adanya Program Kampus Mengajar ini, mahasiswa dapat membantu proses pelaksanaan pembelajaran di Sekolah. Kegiatan yang dilakukan diantaranya: kegiatan mengajar, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah.
Saya adalah mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Indonesia, saya menjadi salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam Program Kampus Mengajar dengan sekolah sasaran yaitu SD Bosowa Al-Azhar Cilegon.
Dalam pelaksanaannya, saya dan rekan kelompok berkoordinasi dengan pihak sekolah mengenai penugasan baik dari awal hingga akhir penugasan. Saya dan rekan kelompok berkoordinasi dengan guru wali kelas guna membantu proses pembelajaran. Di masa pandemi Covid-19 tentunya guru diharuskan mampu beradaptasi dalam penggunaan teknologi, seperti mampu membuat media pembelajaran yang menarik sebagai pendukung pembelajaran agar berjalan dengan baik, mudah dipahami, dan tidak monoton.Â
Pada kesempatan ini, saya bekerja sama dengan guru dalam membuat media pembelajaran digital seperti animasi power point. Selain itu, mendampingi siswa saat mengaji dan belajar, serta membantu proses administrasi sekolah seperti membuat soal-soal pada google form, dan lain sebagainya. Program ini diselenggarakan dari bulan Maret-Juni 2021, mulai dari pembekalan, awal penugasan, sampai pada akhir penugasan. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, siswa dan guru-guru di sekolah. Semoga program Kampus Mengajar dapat terus terlaksana dengan baik.
