Mohon tunggu...
Nanda Kristian Putra
Nanda Kristian Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Teknik, Perencanaan Wilayah dan Kota

Anak Blitar sedang menimba ilmu di Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Blitar adalah Kota Kecil Serba Ada

14 September 2022   21:30 Diperbarui: 14 September 2022   21:42 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabupaten Blitar semenjak lama diketahui sebagai sentra produk perunggasan spesialnya produk telur konsumsi. Potensinya yang unggul di bidang peternakan membuat Kabupaten Blitar memiliki donasi besar terhadap pemenuhan protein hewani rakyat Indonesia spesialnya Jawa Timur.

Bagi Kepala Dinas Peternakan serta Perikanan Kabupaten Blitar Adi Andaka, wilayah ini sanggup memasok 70% telur buat Jawa Timur serta berkontribusi 30% ke pasokan telur nasional. Pada 2020, total populasi ayam petelur di Kabupaten Blitar lebih dari 20 juta ekor dengan total penciptaan telur 1. 150- 1. 200 ton/ hari.

Beliau menuturkan besarnya pasokan tersebut pula ikut berkontribusi pada Anggaran Pemasukan serta Belanja Wilayah (APBD). Tercatat, buat PDRB (Produk Dalam negeri Regional Bruto) donasi peternakan terletak di angka 13, 8%. Sedangkan buat Dinas Pertanian yang membawahi perkebunan, pangan, serta hortikultura mempunyai angka 15, 4% PDRB.

3.  Makam Bung Karno

Blitar jadi kota yang sangat bersejarah karena terdapat tempat peristirahatan terakhir Presiden Soekarno. Blitar sering menjadi tempat berkunjung untuk mengenang jasa presiden pertama Indonesia itu.

Makam Bung Karno ditandai dengan batu hitam besar, monumen kolom, dan mural yang menggambarkan perolehan Bapak Proklamator semasa perjuangannya. Ribuan peziarah biasanya datang ke makam ini setiap tahun untuk memberi penghormatan

4.  Siraman Gong Kyai Pradah

Prosesi Siraman Gong Kyai Pradah atau Siraman Mbah Pradah merupakan ritual adat yang masih dilakukan oleh masyarakat Eks Kawedanan Lodoyo (Kecamatan Sutojayan dan sekitarnya). Prosesi ini berlangsung setiap tanggal 12 Rabiul Awal di Alun-alun Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Arak-arakan ini dipimpin oleh Bupati Blitar dengan tokoh-tokoh dari Lodoyo dan dihadiri oleh pengunjung dari dalam dan luar Blitar.

Prosesi Siraman Gong Kyai Pradah meliputi rangkaian acara yang panjang, mulai dari sehari sebelum upacara siraman, hingga keseluruhan upacara selesai, namun acara yang paling ditunggu oleh pengunjung adalah prosesi siraman. Sebelum mandi, Kasubag Sutojayan, wali Gong Kyai Pradah dan rombongan mengarak Gong Kyai Pradah dari arsip menuju pelataran Balai Alun-Alun Lodoyo. Setelah pendopo sampai di depan pendopo, Bupati Blitar yang sudah menunggu di depan pendopo masuk ke layar untuk menuju ke pentas cipratan air di tengah alun-alun.

Di cipratan air, Gong Kyai Pradah digantung di tempat penyiraman. Siraman diawali dengan membacakan cerita Bupati Gong Kyai Pradah. Setelah membaca sejarah, program penyiraman dimulai. Siraman dilakukan oleh bupati, diikuti oleh pejabat setempat dan sesepuh. Kemudian Gong Kyai Pradah mengoleskan bunga setaman. Bunga Setaman kemudian ditaburkan di atas tujuh toples berisi air. Setelah Kyai Pradah selesai memercikkan air, bupati langsung menuangkan air dari tempayan ke arah wisatawan yang berdesak-desakan di bawah lokasi percikan.

Itu tadi adalah bagaimana kota lain mengenal Kota Blitar. Selain menjadi pemasok kebutuhan komoditas di lingkup Jawa Timur, Kota Blitar juga dapat menjadi kota Wisata. Bukan hanya tempat bersejarah, kenampakan alam di Blitar juga tidak dapat diremehkan dari pantai dan air terjunnya. Kota Patria ini sangat menarik juga ditelusuri dari santapan khas dan kenampakannya. Kota Blitar adalah kota kecil yang serba ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun