Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menilik Makna Kemerdekaan untuk Membangun Peradaban Baru

16 Agustus 2021   18:20 Diperbarui: 16 Agustus 2021   19:13 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melatih anak berpikir kritis | Foto oleh Pixabay dari Pexels

Banyak bangsa telah terpecah belah dan hancur kemerdekaannya karena narasi-narasi jahat tersebut.

Peran pendidikan menjadi krusial karena sehari-hari hampir separuh lebih waktu anak-anak kita dihabiskan untuk bersekolah. 

Sehingga sangat penting untuk memasukkan kurikulum berpikir kritis di dalam agenda besar Pendidikan Nasional ke depan.

Konsep dan metode pendidikan di Indonesia saat ini juga harus dapat mendukung peningkatan daya saing bangsa agar generasi masa depan mampu berkompetisi dalam persaingan global. 

Hal ini bisa tercapai jika konsep pendidikan di sekolah diarahkan pada peningkatan kemampuan dan keterampilan berpikir anak-anak kita, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu keterampilan berpikir kritis.

Berpikir kritis harus diajarkan sejak dini | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels 
Berpikir kritis harus diajarkan sejak dini | Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels 


Hal ini penting mengingat era globalisasi dan tranformasi teknologi 4.0 dipenuhi oleh kompetisi yang sangat ketat. 

Lantas Apa Yang Harus Kita Lakukan?

Keunggulan akan dapat kita ciptakan dalam bentuk kemampuan dalam mencari dan menggunakan informasi, kemampuan analitis-kritis, keakuratan dalam pengambilan keputusan, dan tindakan yang proaktif dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada.

Secara sederhana, pengertian dari berpikir kritis intinya adalah kemampuan berpikir dimana kita tidak serta merta menerima informasi, kita tidak mentah-mentah menelan data atau pun informasi karena belum tentu semua itu adalah fakta yang sebenarnya.

Kemampuan berpikir kritis penting untuk kita dan generasi masa depan Indonesia karena akan membantu dalam perjuangan menghadapi narasi-narasi hoax yang saat ini telah sangat jahat dan berpotensi memecah belah bangsa. 

Berpikir kritis juga penting untuk memecahkan berbagai masalah, mengembangkan solusi, dan menciptakan ide-ide baru, sebuah peran yang sungguh krusial di era sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun