Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memahami Extra Mile Secara Strategis

13 Agustus 2021   11:27 Diperbarui: 25 Agustus 2021   07:59 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi upskilling & reskilling | Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels 
Strategi upskilling & reskilling | Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels 

Beberapa strategi bisa dilakukan perusahaan agar paradigma extra mile ini menjadi mempunyai nilai strategis yang lebih terhadap karyawan atau organisasi.

1. Melakukan identifikasi kapabilitas karyawan saat ini

Mengidentifikasi kemampuan dan kapabilitas karyawan saat ini memungkinkan perusahaan untuk menargetkan pengembangan keterampilan utama untuk memenuhi permintaan di masa depan.

Hal ini juga merupakan apresiasi yang membawa manfaat bagi karyawan dan juga perusahaan. 

Termasuk dapat meningkatkan keterlibatan dan produktivitas yang tinggi dalam peran baru, dan kontribusi terhadap moral di tempat kerja.

2. Melakukan identifikasi kemampuan tersembunyi karyawan

Dengan melakukan identifikasi hidden gem karyawan ini maka akan membantu untuk mempromosikan siklus kinerja yang lebih baik.

Karyawan akan merasa perusahaan menghargai bakat tersembunyi dirinya. Selain itu, jika keterampilan karyawan telah menjadi usang, identifikasi hal baru ini akan menghindari jatuhnya semangat kerja.

Proses identifikasi kemampuan tersembunyi ini juga memberdayakan karyawan untuk merinci kembali dan menilai keterampilan mereka sendiri.

Hal ini juga akan membantu organisasi mengungkapkan potensi bisnis yang mungkin tidak disadari sebelumnya.

3. Membangun budaya mobilitas talenta

Perusahaan harus membangun budaya mobilitas talenta dalam arti berkomitmen untuk pengembangan karir masa depan mereka.

Strategi ini tidak hanya mampu menarik talenta baru ke organisasi, tetapi juga meningkatkan motivasi dan tingkat retensi di antara karyawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun