Rasa ingin mengejar kesempurnaan itu justru membuat kita berjalan di tempat. Lebih baik fokus pada perbaikan-perbaikan kecil tapi konsisten.
Selain 3 hal di atas yang paling penting adalah kita mau menghargai keunikan diri sendiri. Serta selalu ingat kemana pun kita pergi dan apa pun fase kehidupan kita selalu mempunyai pilihan.
Kesimpulan
Sebagai penutup saya ingin memberikan suatu konklusi bahwa ketika suatu momen menjadi penting maka momen tersebut adalah bisa jadi sebuah ilusi semata.Â
Terkadang apa yang menjadi perhatian kita memang boleh jadi penting dan wajar jika kita memberikan perhatian lebih. Namun ada kalanya itu hanya ilusi yang kita ingin percayai saja.
Kadang-kadang momen itu memang relevan untuk jalan hidup kita namun kadang-kadang momen itu sama sekali tidak relevan dengan perjalanan hidup kita.
Semuanya ada di tangan kita sendiri. Kita yang menentukan apakah momen tersebut penting dan relevan atau malah sebaliknya.
Di tangan kita juga apakah momen-momen tersebut akan menjadi momen terbaik untuk kita dan orang-orang yang kita cintai atau sebaliknya.
Salam Hangat
Sumber:
1. Daniel Kahneman/Would You Be Happier If You Were Richer? A Focusing IllusionÂ