Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Cara Menyelesaikan Permasalahan: Tiga Langkah Berpikir Lateral

11 Mei 2021   07:12 Diperbarui: 14 Mei 2021   21:28 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Permasalahan. Sumber: Photo by Miguel Á. Padriñán from Pexels

Bahkan terkadang saya melakukan hobi saya yang lain yaitu menulis cerpen atau corat-coret novel (yang tidak kunjung selesai juga).

"Trust me! it works Pal!"

3. Coba Melakukan Pendalaman Terhadap Permasalahan

Nah ini yang sulit, secara naluriah biasanya kalau ada permasalahan, otak kita langsung jump to solution. Misalnya, "ah sudahlah langsung tambah produk saja", atau "ah, sudahlah langsung perbaiki packagingnya."

Padahal belum tentu itu solusi yang tepat (atau bisa juga merupakan solusi yang tepat).

But, what I was saying is: sometimes our instinct is just adding up the things!

What would happen if you started to do substracting instead of skipping or adding something new?

It is tough, isn't it? Just try it.

Of course! jalannya memang tidak semudah itu, Ferguso. Harus banyak mencoba.

Saya pribadi juga masih dalam tahap belajar memakai teknik ini. Satu hal yang saya sukai adalah teknik ini memberikan kebebasan otak saya untuk mengembara ke Purple Ocean yang masih tidak terbatas.

Tabik,

Jakarta, H-2 Menjelang Lebaran 1 Syawal 1442 H Tahun Masehi 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun