Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Rutinitas Pagi di Halte Busway

11 Januari 2017   15:42 Diperbarui: 11 Januari 2017   15:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2017 sudah berjalan hampir dua minggu, rutinitas pekerjaan sudah kembali berjalan seperti biasanya. Terlihat jalanan sudah penuh dengan raut-raut wajah pekerja. Ada yang ceria sambil menunggu busway atau ojek dan ada pula yang gelisah seperti memikirkan banyak beban yang ditanggungnya. Perayaan pergantian tahun yang baru beberapa minggu berlalu seakan telah hilang dan tidak lagi menyisakan kebahagian pada banyak orang di jalanan pagi ini.  Mungkin sebagian besar orang sudah mendapatkan pekerjaan yang menumpuk yang setiap harinya harus segera ia selesaikan tanpa bisa bersantai sejenak.

Adanya tuntutan pekerjaan yang menumpuk membuat sebagian orang memilih untuk memindahkan sebagian pekerjaan yang dapat ia selesaikan atau awasi dari ponsel genggaman ditangan masing-masing. Saya melihat didalam halte busway hampir semua orang baik yang sedang berdiri maupun yang sedang duduk, semua tengah sibuk dengan handphonenya masing-masing. Saya pun juga begitu, namu ada hal lain yang menyita perhatian saya pagi ini juga yaitu pada seorang laki-laki dewasa yang berdiri tepat disebelah saya. 

Laki-laki dewasa disebelah saya terlihat mengekspresikan kekesalannya pada handphone yang sedang ia gunakan, ternyata handphone yang sedang ia gunakan ngelagatau macet tiba-tiba (permaslahan handphone kebanyakan) sepertinya karena banyaknya notifikasi yang masuk dan sering muncul di layar ponselnya. Saya hanya memperhatikan dan tidak berbicara sama sekali pada orang disebelah saya ini.

Busway yang ditunggupun akhirnya tiba dan saya bergegas masuk bersama puluhan orang yang sudah menunggu daritadi. Beberapa kerjaan saya juga masih banyak yang belum selesai dan sejak bangun pagi saya juga sudah sibuk dengan handphone saya untuk menyicil pekerjaan yang bisa diakses melalui handphone. Karena berselebahan dengan seorang laki-laki yang kesal karena handphonenyangelagatau lemot di halte tadi jadi saya teringat dengan handphone yang sekarang saya gunakan dan baru saja saya beli diliburan akhir tahun kemarin. 

Yap, handphone saya adalah Polytron Prmie 7s. Polytron Prime 7s adalah smartphone keluaran terbaru yang baru launching di bulan November lalu. Saya memutuskan untuk membeli Prime 7s awalnya karena melihat beberapa review di media-media online seperti kaskus dll. Dari review-review yang ada semuanya pada merekomendasikan untuk beli Prime 7s  karena Polytron Prime 7s bisa mendukung aktivitas sehari-hari dan cocok untuk pekerja. Apalagi seperti yang dialami oleh laki-laki disebelah saya tadi handphone ngelag atau lemot saya sudah tidak mengalaminya sejak gunain Prime 7s.   

Polytron Prime 7s emang bisa banget diandalakan dan teman-teman saya juga banyak suka karena emang punya desain body yang mewah dan kualitasnya yang unggul mulai dari kameara, battery, dan memory. Saya sudah membuktikkannya. Kembai lagi ke hal yang mencuri perhartian saya tadi, untuk Polytrion Prime 7s ini juga sudah dilengkapi dengan smart notifikasi. Jadi, banyaknya notifikasi yang biasanya dapat mengganggu aktivitas ponsel kita, kini di Prime 7s hal tersebut tidak lagi ditemui.  Smart notifikasi yang dimiliki Prime 7s dijamin tidak akan mengganggu layar utama ponsel kita, sehingga aktivitas ponsel akan dapat berjalan dengan lancar dan mudah.

Yang handphonenya sering bermasalah atau yang sedang mencari handphone baru, Polytron Prime 7s saya rekomendasikan ke kalian semua guys! Polytron Prime 7s pas banget buat menunjang segala aktivitas pekerjaan kita dimanapun tanpa khawatir ngelag dengan notifikasi yang banyak muncul. Silahkan check review lainnya ya yang membahas kualitas unggul dari Polytron Prime 7s.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun