Teknologi digital telah memberikan sarana yang kuat untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam. Melalui media sosial, video, podcast, dan platform komunikasi lainnya, ulama dan cendekiawan Islam dapat mencapai audiens yang lebih luas dengan cepat. Ini membantu memperkuat pemahaman agama, mempromosikan toleransi, dan memberikan jawaban atas pertanyaan keagamaan.
d. Komunitas Virtual
Teknologi digital telah memungkinkan terbentuknya komunitas Muslim virtual di seluruh dunia. Melalui forum diskusi online, grup media sosial, dan aplikasi pesan, individu dapat terhubung dengan sesama Muslim, berbagi pengalaman, dan saling memberikan dukungan. Ini membantu memperkuat ikatan sosial dan spiritual antara umat Islam, terlepas dari lokasi geografis mereka.
e. Komunikasi dan Interaksi
Teknologi digital memfasilitasi komunikasi dan interaksi antarumat Islam dari berbagai belahan dunia. Melalui media sosial, grup diskusi, dan aplikasi pesan, umat Islam dapat berbagi pemikiran, memberikan nasehat, dan memperkuat keyakinan serta praktik keagamaan mereka (Salim, 2019).
f. Pelaksanaan Ibadah
Teknologi digital telah memudahkan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam. Misalnya, ada aplikasi dan situs web yang menyediakan jadwal waktu shalat, arah kiblat, dan pengingat ibadah lainnya. Selain itu, orang dapat mengikuti khotbah Jumat secara langsung melalui streaming online, memungkinkan mereka yang tidak dapat hadir di masjid secara fisik untuk tetap terhubung dengan komunitas Muslim.
Dengan demikian, teknologi digital telah membawa dampak positif yang besar pada praktik keagamaan dalam Islam. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi ini harus digunakan dengan bijak dan sesuai dengan ajaran agama, serta tidak menggantikan pentingnya interaksi sosial dan spiritual yang nyata dalam kehidupan umat Muslim.
Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan umat Islam untuk terhubung dan berinteraksi secara virtual. Media sosial dan platform digital lainnya memberikan kesempatan bagi umat Islam dari berbagai belahan dunia untuk berkomunikasi, berbagi pemikiran, dan membentuk komunitas online yang saling mendukung. Grup diskusi, forum, dan aplikasi pesan menjadi sarana bagi umat Islam untuk saling memberikan nasihat, berbagi pengalaman, dan memperkuat keyakinan serta praktik keagamaan.
Namun, penggunaan teknologi digital juga memiliki dampak negatif. Ketergantungan yang berlebihan pada perangkat digital dapat menyebabkan seseorang menjauh dari pengalaman langsung dalam praktik keagamaan. Individu yang terlalu fokus pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar atau tablet mungkin mengabaikan kehadiran fisik di dalam masjid, beribadah secara bersama-sama, atau berinteraksi langsung dengan sesama umat Islam.
Terdapat risiko adanya informasi yang tidak valid atau keliru melalui teknologi digital. Dalam mengakses informasi keislaman, terdapat kemungkinan adanya konten yang tidak benar atau pemahaman yang salah. Hal ini dapat menyesatkan umat Islam dan mengganggu pemahaman yang benar tentang agama. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk tetap kritis dalam memverifikasi sumber informasi dan memastikan kebenaran serta keakuratan informasi keislaman yang mereka konsumsi, seperti :
