Semarang (18/07/2022) - Alat alat listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan baik untuk bekerja ataupun bersantai karena penggunaan alat alat tersebut yang praktis dan mudah. Namun banyak hal yang harus diperhatikan karena banyaknya alat elektronik yang digunakan banyak juga yang terabaikan baik dari segi keamanan maupun ekonomi.
Dalam segi ekonomi banyak hal yang kita lakukan untuk menghemat energi seperti tidak menyalakan seluruh peralatan elektronik sekaligus salah satunya. Namun banyak yang tidak mengetahui bahwa 1-20% daripada tagihan listrik bisa saja datang dari alat yang tidak aktif, yang mana ini berasal daripada Vampir Listrik yang mana mengambil listrik daripada komponen yang selalu aktif 7/24 jam pada suatu alat elektronik seperi televisi. Selain itu juga keamanan listrik juga harus diperhatikan dimana bentuk kecelakaan listrik tidak hanya terjadi pada pekerjaan tetapi juga pada lingkungan rumah seperti tersandung karena kabel yang diletakkan sembarangan serta menggunakan banyak alat elektronik pada satu titik outlet yang sama.
Melihat hal tesebut, sosialisasi Vampir Listrik dan Keamanan Instalasi Listrik pada Rumah yang dilaksanakan oleh Fadjri Cahnadi, Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT). Melakukan sosialisasi pada lingkungan Kelurahan Panggung Lor dengan konsep door to door. Yang mana proker tersebut dilaksanakan pada RW 7 dan juga RW 6 kelurahan Panggung Lor pada tanggal 28 juli 2022 dan kemudian dilaksanakan kembali besok harinya pada RW 10 kelurahan Panggung Lor pada tanggal 29 juli 2022 dimana pelaksanaanya dilakukan dengan menjelaskan materi poster serta penempelan poster pada balai RW.
Materi daripada sosialisasi Vampir Listrik berisikan mengenai penjelasan apa itu Vampir Listrik, cara mengidentifikasi serta contoh alat elektronik yang berpotensi sebagai vampire listrik, serta cara menguranginya Vampir Listrik yang menjadi salah satu pembengkak tagihan listrik. Selain itu sosialisasi daripada Keamanan Instalasi Listrik Rumah berisikan cara agar listrik rumah aman seperti menghindari pemasangan alat elektronik yang banyak pada sebuah outlet listrik dan juga menjauhkan alat elektronik dari bahan terbakar guna menghindari kecelakaan.
Harapannya, sosialisasi ini dapat membantu warga kelurahan Panggung Lor agar aman dan hemat dalam penggunaan listrik dalam kehidupan sehari hari.
Penulis: Fadjri Cahnadi, NIM 21060119130121, Mahasiswa S1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT).
Dosen Pembimbing Lapangan :drg. Isniya Nosartika, MDSc., SP. Perio.
