Mohon tunggu...
Nanda Fitria
Nanda Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

hoby saya adalah travelling

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Implementasi Strategi Komitmen dan Kepuasan Kerja

12 Juli 2023   12:45 Diperbarui: 12 Juli 2023   12:49 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam dunia organisasi, strategi komitmen dan kepuasan kerja memiliki peranan yang sangat penting. Komitmen kerja adalah sikap positif dan keterikatan yang kuat terhadap pekerjaan dan organisasi. Sedangkan kepuasan kerja mencakup tingkat kebahagiaan, kepuasan, dan kebanggaan yang dirasakan oleh karyawan terhadap pekerjaannya. 

Mengapa strategi ini begitu penting? Pertama-tama, komitmen kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Ketika seseorang merasa terikat dengan tugas-tugasnya, mereka akan lebih bersemangat untuk memberikan hasil terbaik. Selain itu, komitmen juga mempengaruhi retensi karyawan dalam organisasi. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi cenderung bertahan lebih lama karena mereka merasa memiliki ikatan emosional dengan perusahaan. 

Untuk mencapai strategi komitmen dan kepuasan kerja yang efektif dalam organisasi, perlu adanya upaya dari manajemen untuk memahami dan mengidentifikasi faktorfaktor apa saja yang dapat mempengaruhi kedua hal tersebut. Beberapa contoh langkah-langkah implementatif meliputi: memberikan kesempatan pengembangan karir, memberikan pengakuan dan apresiasi atas kontribusi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung. 

Pengertian dan Komponen Strategi Komitmen Kerja yang Efektif 

Dalam dunia kerja yang kompetitif saat ini, memiliki komitmen kerja yang kuat dan efektif sangatlah penting. Komitmen kerja adalah sikap mental dan emosional seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini melibatkan kesediaan untuk berinvestasi waktu, energi, dan usaha untuk mencapai tujuan organisasi dengan penuh dedikasi. 

Komitmen kerja sebagai suatu kecenderungan untuk melakukan aktivitas, disebabkan oleh adanya kekhawatiran akan kehilangan taruhan bila ia tidak meneruskan aktivitas tersebut. Aktivitas yang dimaksud adalah untuk tetap menjadi anggota organisasi, sedangkan taruhan komitmen yang ditabung yang menjadi tidak berguna bila meninggalkan organisasi tersebut. 1 

Untuk menciptakan strategi komitmen kerja yang efektif, terdapat beberapa komponen penting yang perlu dipahami. Pertama-tama, pemahaman yang jelas tentang tujuan organisasi dan bagaimana peran individu dalam mencapai tujuan tersebut sangatlah krusial. Dengan pemahaman ini, individu dapat merasa terhubung secara lebih mendalam dengan visi dan misi perusahaan. 

Dengan memahami pengertian dan komponen strategi komitmen kerja yang efektif, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif. Dalam situasi ini, karyawan akan merasa terlibat secara lebih mendalam dengan pekerjaan mereka, sehingga mendorong pencapaian tujuan organisasi dengan lebih efektif. 

 Pengertian Kepuasan Kerja Dalam Perusahaan/Organisasi 

Kepuasan Kerja merupakan perasaan puas atau rasa pencapaian yang diperoleh seorang karyawan dari pekerjaannya. Kepuasan kerja ini merupakan hasil dari penilaian yang menyebabkan seseorang mencapai nilai pekerjaannya atau memenuhi kebutuhan dasarnya serta membantu dalam menentukan, sejauh mana seseorang menyukai atau tidak menyukai pekerjaannya. George dan Jones (2012), mendefinisikan kepuasan kerja sebagai sekumpulan perasaan dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang tentang pekerjaan, rekan kerja, atasan, dan gaji yang dimiliki oleh seseorang. 2 

Dengan kata lain, Kepuasan Kerja juga dapat diartikan sebagai keadaan emosi yang menyenangkan pada pekerjaannya. Sedangkan kebalikannya, yaitu Ketidakpuasan dapat diartikan sebagai keadaan emosional yang tidak menyenangkan pada pekerjaannya sehingga menghambat atau menghalangi pencapaian nilai pekerjaan seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun