Mohon tunggu...
Nanda Dwi Zulviani
Nanda Dwi Zulviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Rekognisi UPI: Motivasi Siswa SDN Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 1

28 Oktober 2021   23:00 Diperbarui: 29 Oktober 2021   08:31 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian pendidikan dan kebudayaan meluncurkan program-program inovatif melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) salah satunya adalah Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa dari setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Dengan tujuan baik ini, terdapat lebih dari 36.000 mahasiswa antusias mendaftar untuk bekontribusi pada program kampus mengajar ini, Namun hanya 14.621 mahasiswa yang lolos dalam seleksi kampus mengajar angakatan 1. 

Sejumlah 661 mahasiswa yang lolos merupakan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah Nanda Dwi Zulviani. Nanda mendapatkan penugasan di SDN Binawangi, Kec. Haurwangi, Kab. Cianjur.

Pelaksanaan Kampus Mengajar Angakatan 1 ini berlangsung selama 3 bulan, dimulai dari tanggal 22 Maret hingga 26 Juni 2021. Namun, sebelum kegiatan berlangsung, para mahasiswa yang lolos diberikan pembekalan selama 5 hari yaitu dari tanggal 15 -- 20 Maret 2020. 

Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bagi para mahasiswa yang akan terjun ke lapangan sehingga nantinya memiliki pengetahuan minimal yang diharapkan akan berguna saat kegiatan kampus mengajar berlangsung.

Materi yang disampaikan sangat beragam dan penuh dengan insight baru, antara lain : 


1) Pembelajaran literasi dan numerasi, 2) Aplikasi pembelajaran literasi dan numerasi, 3) Pedagogi sekolah dasar, 4) Konsep pembelajaran jarak jauh, 5) Strategi kreatif belajar luring dan daring, 6) Penerapan asesmen dalam pembelajaran SD, 7) Etika dan komunikasi, 8) Penerapan inovasi pembelajaran sekolah dasar, 9) Administrasi dan manajerial sekolah (Dapodik), 10) Administrasi dan manajerial Sekolah (Belajar.id), 11) Mahasiswa sebagai duta perubahan perilaku di masa pandemi, 12) Profil Pelajar Pancasila, dan 13) Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection).

Setelah seluruh materi disampaikan dengan harapan bisa di aplikasikan saat kegiatan nanti, kegiatan selanjutnya ialah penerjunan mahasiswa yang akan mengabdi selama tiga bulan di sekolah yang telah dipilih. Kegiatan penerjunan ini dilakukan pada masing-masing Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten. 

Nanda sendiri melaksanakan kegiatan penerjunan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan kampus mengajar di Kabupaten Cianjur dilepas langsung oleh Himam Haris  selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur pada tanggal 22 Maret 2021, serta dihadiri oleh beberapa dosen pembimbing lapangan (DPL), termasuk DPL dari kelompok Nanda yaitu Chandra Asri Windarsih.

Himam berpesan kepada seluruh mahasiswa Kampus Mengajar yang bertugas di Cianjur semoga bisa memberikan pengalaman yang berharga bagi para pelajar di Cianjur dan bisa mengejar ketertinggalannya yang diakibatkan masa pandemi COVID-19. Himam juga ikut berbangga hati bahwa banyak mahasiswa  yang berkeinginan besar untuk memajukan dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur.

Setelah kegiatan penerjunan selesai dilaksanakan, Nanda dan lima orang teman kelompoknya yang terdiri dari Ilma Triandi Putri, Muna Herlinawati dan Naura Nurtifali Ufairah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNSUR, Raifkah Kamilah Mudrikah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNINUS, dan Septiani Dewi Putri dari Program Studi Agribisnis UNSUR didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Chandra Asri Windarsih menuju sekolah tempat kampus mengajar yang dilaksanakan di SD Negeri Binawangi.

Selama kegiatan tiga bulan Kampus Merdeka, Nanda dan teman-teman telah menyiapkan enam program unggulan, yaitu 1) BANJAR (Bantu Mengajar), 2) BAMIS (Bantu Administrasi), 3) SARSIH (Selasa Bersih), 4) AKOLGA (Aktivitas Olahraga), 5) Diskusi Teknologi Pembelajaran, dan 6) OPNABU (Open Donasi Buku).

  1. BANJAR ( Bantu Mengajar)

Pelaksanaan bantu mengajar ini berlangsung menjadi pendamping yang membantu dalam proses pembelajaran. Memasuki bulan suci Ramadhan, diadakan kegiatan pesantren kilat. Kegiatan pesantren kilatpun diakhiri dengan berbagai macam perlombaan keagamaan.  Setelah selesai kegiatan pada bulan suci Ramadhan, kegiatan diakhiri dengan mengadakan pembelajaran membaca bagi siswa yang belum bisa membaca dan menulis.

       2. BAMIS (Bantu Administrasi)

Proses membantu administrasi diisi dengan membantu mengisi buku induk kelas 1, dan 2, membersihkan ruangan perpustakaan sekolah, membantu dalam hal ujian praktik, dan ujian sekolah untuk siswa kelas 6 dengan berkunjung ke beberapa rumah siswa, dan juga membantu dalam proses Penilaian Akhir sampai menyusun rapor sebagai hasil evaluasi siswa menggunakan SASIPOR.

       3. SARSIH (Selasa Bersih)

Kegiatan selasa bersih dilakukan dengan membersihkan lingkungan sekolah dan melibatkan siswa dan juga aspek sekolah agar dapat menumbuhkan jiwa untuk menjaga sekolah agar menjadi bersih dan rapih dan menjadi motivasi.

4. AKOLGA (Aktivitas Olahraga)

Aktivitas olahraga dilakukan berupa pemanasan, senam bersama, bermain permainan sederhana dan bermain permainan tradisional sembari diiringi lagu-lagu tradisional.

5. Diskusi Teknologi Pembelajaran

Dalam kegiatannya, diisi dengan berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai teknologi yang dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran, mencontohkan pengintegrasian teknologi kedalam pembelajaran untuk memotivasi guru, juga mengenalkan beberapa media pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran seperti flash card, media grafis, buku cerita, media video, dan lain sebagainya.

6. OPNABU (Open Donasi Buku)

Open donasi buku dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari tanggal 05 April -- 25 Juni 2021 dengan cara menyebarkan informasi mengenai donasi ini ke masyarakat umum dengan maksimalkan penggunaan sosial media dari setiap mahasiswa. Buku tersebut didonasikan untuk sekolah agar para siswa lebih semangat dalam belajar dan mendapat ilmu baru dari buku yang dibaca.

Melalui kegiatan-kegiatan yang diwarnai dengan berbagai hambatan dalam proses pelaksanaannya, banyak hal esensial yang perlu dibenahi seperti membaca, menulis, dan berhitung yang masih kurang. 

Semangat para siswa dalam belajar, menjaga kesehatan, kebersihan, dan etika perilaku yang masih perlu disempurnakan oleh seluruh pihak sekolah. 

Selain itu motivasi seluruh pihak sekolah, pemanfaatan teknologi yang kurang mempuni, media dan metode pembelajaran yang kurang beragam, serta ketersediaan sarana dan prasarana dari sekolah merupakan hal-hal yang perlu dibenahi pada SDN Binawangi.

Melalui program Kampus Mengajar Angkatan 1 tahun 2021, merupakan pengalaman terbaik dan tempat yang tepat untuk berkontribusi terhadap keberlangsungan mutu pendidikan di Indonesia khususnya pada SDN Binawangi. 

Meskipun banyak rintangan yang harus dilalui karena bersamaan dengan jadwal kuliah dan manajmen waktu yang sulit, tapi melihat respon positif dari pihak sekolah, para siswa, bahkan para orang tua yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan Kampus Mengajar angkatan 1 ini, menjadi karunia tersendiri bagi Nanda dan menjadi tempat bertumbuh kembang untuk proses kehidupannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun