Mohon tunggu...
nanda barokah
nanda barokah Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka bercerita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Sedekah Bumi Sebagai Ekspresi Syukur Kepada Tuhan

2 Agustus 2025   10:10 Diperbarui: 2 Agustus 2025   10:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kirab Ancak Tradisional (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)

Dalam balutan tradisi di tengah modernisasi yang terus bergerak cepat, masyarakat masih setia memelihara tradisi sebagai ungkapan rasa syukur. Desa Sendang Asri, Kecamatan Pancur kembali menggelar acara tradisi tahunan Sedekah Bumi. Sedekah bumi bukan sekedar perayaan budaya, melainkan ungkapan syukur kepada tuhan atas rezeki yang telah diberikan selama satu tahun. Melalui prosesi doa bersama, diharapkan untuk satu tahun mendatang diberikan keselamatan, hasil bumi yang melimpah, dan kehidupan sosial yang tetap harmonis

Kirab Ancak Tradisional

Foto Drumband  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)
Foto Drumband  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)

 Foto Ogoh-Ogoh  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)
 Foto Ogoh-Ogoh  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)
Foto Gunungan  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)
Foto Gunungan  (Sumber: Tim DDD KKN-PPM UGM)
Salah satu rangkaian acara yang paling ditunggu oleh masyarakat dalam perayaan tradisi di Desa Sendang Asri adalah Kirab Ancak Tradisional. Kirab ini menjadi simbol syukur warga kepada Tuhan atas limpahan hasil bumi yang mereka peroleh sepanjang tahun. Dalam prosesi ini, warga dari berbagai RT membawa ancak—rangkaian hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, dan makanan tradisional yang disusun menyerupai gunungan—berjalan secara beriringan menuju tempat doa yang telah disiapkan oleh panitia desa. 

Menariknya, setiap RT menampilkan pertunjukan seni khas masing-masing yang mencerminkan kreativitas serta kekayaan budaya masyarakat setempat. Ada yang menampilkan tarian tradisional, pertunjukan musik, ogoh-ogoh, hingga drumband dari anak-anak desa. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlibat aktif sebagai penampil maupun pendukung kegiatan. 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Desa Sendang Asri terdiri dari 3 dusun, 3 RW, dan 12 RT. Fakta ini menunjukkan betapa luasnya partisipasi dalam acara kirab, yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Keikutsertaan warga dari berbagai tingkatan usia dan latar belakang menjadi bukti nyata kuatnya nilai gotong royong dan solidaritas yang terus dijaga. 

Acara kirab diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dari Desa Sendang Asri. Dalam suasana khidmat, seluruh peserta memanjatkan doa sebagai ungkapan syukur dan harapan akan keberkahan di masa mendatang. Setelah prosesi doa selesai, tradisi unik lainnya pun berlangsung: masyarakat saling berebut hasil bumi dari gunungan. Momen ini menjadi penutup yang meriah, sekaligus menggambarkan semangat kebersamaan dan harapan akan rezeki yang melimpah bagi semua warga.

 Menjaga Tradisi 

Kirab Ancak Tradisional di Desa Sendang Asri bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi cerminan dari identitas budaya yang hidup, tumbuh, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui kirab ini, masyarakat tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga merayakan hidup dengan cara yang paling bermakna: bersama-sama, dalam syukur dan kebersamaan. Tradisi Sedekah Bumi adalah bukti bahwa masyarakat pedesaan memiliki cara tersendiri dalam menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan lingkungannya.

Sumber : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun