Dalam balutan tradisi di tengah modernisasi yang terus bergerak cepat, masyarakat masih setia memelihara tradisi sebagai ungkapan rasa syukur. Desa Sendang Asri, Kecamatan Pancur kembali menggelar acara tradisi tahunan Sedekah Bumi. Sedekah bumi bukan sekedar perayaan budaya, melainkan ungkapan syukur kepada tuhan atas rezeki yang telah diberikan selama satu tahun. Melalui prosesi doa bersama, diharapkan untuk satu tahun mendatang diberikan keselamatan, hasil bumi yang melimpah, dan kehidupan sosial yang tetap harmonis
Kirab Ancak Tradisional
Menariknya, setiap RT menampilkan pertunjukan seni khas masing-masing yang mencerminkan kreativitas serta kekayaan budaya masyarakat setempat. Ada yang menampilkan tarian tradisional, pertunjukan musik, ogoh-ogoh, hingga drumband dari anak-anak desa. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlibat aktif sebagai penampil maupun pendukung kegiatan.Â
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Desa Sendang Asri terdiri dari 3 dusun, 3 RW, dan 12 RT. Fakta ini menunjukkan betapa luasnya partisipasi dalam acara kirab, yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Keikutsertaan warga dari berbagai tingkatan usia dan latar belakang menjadi bukti nyata kuatnya nilai gotong royong dan solidaritas yang terus dijaga.Â
Acara kirab diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama dari Desa Sendang Asri. Dalam suasana khidmat, seluruh peserta memanjatkan doa sebagai ungkapan syukur dan harapan akan keberkahan di masa mendatang. Setelah prosesi doa selesai, tradisi unik lainnya pun berlangsung: masyarakat saling berebut hasil bumi dari gunungan. Momen ini menjadi penutup yang meriah, sekaligus menggambarkan semangat kebersamaan dan harapan akan rezeki yang melimpah bagi semua warga.
 Menjaga TradisiÂ
Kirab Ancak Tradisional di Desa Sendang Asri bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi cerminan dari identitas budaya yang hidup, tumbuh, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui kirab ini, masyarakat tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga merayakan hidup dengan cara yang paling bermakna: bersama-sama, dalam syukur dan kebersamaan. Tradisi Sedekah Bumi adalah bukti bahwa masyarakat pedesaan memiliki cara tersendiri dalam menjaga hubungan spiritual dengan Sang Pencipta dan lingkungannya.
Sumber :Â