Mohon tunggu...
Nanda Inb
Nanda Inb Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Menyukai dunia kepenulisan fiksi dan nonfiksi. Lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Stilistika: Persajakan dalam Puisi "Kalau Saja Aku Mampu" Karya Fiersa Besari

11 Januari 2024   13:16 Diperbarui: 11 Januari 2024   16:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: pexels/Wallace Chuck

Kalau Saja Aku Mampu

Karya: Fiersa Besari

Kalau saja aku mampu, sudah kukejar langkahmu

Agar kita berjalan berdampingan

Kalau saja aku mampu, sudah kuhiasi hari-harimu

Dengan penuh senyuman

Kalau saja aku mampu, sudah kutemui dirimu

Saat dirundung kesedihan

Kalau saja aku mampu, sudah kupastikan bahwa aku pantas

Untuk kau sandingkan

 

Kalau saja aku mampu, sudah kubalikkan waktu

Agar saat itu tak jadi mengenalmu

Kalau saja aku mampu, sudah kuarungi hariku tanpa memikirkanmu

Kalau saja aku mampu, sudah kutarik jiwaku

Yang ingin berada di sebelahmu

Kalau saja aku mampu, sudah kuminta hatiku

Agar berhenti merasakanmu

 

Tapi aku mampu untuk memandangimu dari kejauhan

Tanpa pernah berhenti mendoakan

Aku juga mampu menjadi rumah untukkmu

Menunggumu yang tak tahu arah pulang

Sungguh aku mampu merindukanmu tanpa tahu waktu

Tanpa sedikitpun alasan

Untukkmu aku mampu

Karena kau pantas dengan semua pengorbanan

Analisis unsur persajakan dalam puisi "Kalau Saja Aku Mampu" karya Fiersa Besari: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun