Mohon tunggu...
Nanang Fardiansyah SH
Nanang Fardiansyah SH Mohon Tunggu...

MahasiswaKedokteranTrisaktiKenotariatanUNDIP,PKPAPengacaraUI.Pendiri Netral Freedom Institute @NetralMedia:PeduliTKI,Buruh,HAM&AntiDiskriminasiSARA&Minoritas.CalegDPRRI.08122875664. nanang99@yahoo.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu NAZI di Video Ahmad Dhani Hanya Laku di USA & Eropa

26 Juni 2014   06:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:51 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya mengakui kesalahan Ahmad Dhani terbesar adalah memakai seragam mirip NAZI walau mungkin dia sendiri tidak sengaja dan tidak tahu efeknya akan sebesar apa, ini bisa besar juga kebetulan Ahmad Dhani dekat dg salah satu capres dalam hal ini Prabowo, yang secara langsung atau tidak langsung terkenal anti barat dan anti asing, padahal dalam video lainyaa sebelumnya Hasyim (kakak prabowo) ketika pidato di Amerika dia bilang prabowo sekolah di Amerika dan pendukung investasi Asing.

Respon kita sebagai WNI, kita jangan terlalu membesarkan masalah, melihat video Ahmad Dhani pakai seragam NAZI, bagi saya seperti melihat dari rakyat kelas bawah tukang ojek atau kelas menengah anak muda bahkan bapak-bapak yg naik pesawat domestik di indonesia,pakai kaos CIA, FBI, bahkan DEA (BNN nya Amerika), kenapa di jalanan bersliweran sok FBI, sok CIA kaosnya tidak dipersoalkan atau jadi tulisan di TIME? karna mereka tidak tim capres salah satu kubu. Bahkan kalau Ahmad Dhani yang pendukung Jokowi, dan video seragam Ahmad Dhani lagunya di tujukan ke Jokowi, mungkin respon negatif dari rakyat, media di dalam negeri dan luar negeri tidak seheboh itu.

Makanya perlu nya kita cerdas dan bijak, jangan terpengaruh oleh respon negatif yang lakunya hanya di Eropa dan USA, karna banyak nenek moyangnya korban NAZI, dan  bagi saya, media asing sudah memihak dan tendensius memihak salah satu capres. Dan saya tahu asing mendukung salah satu capres tidak gratis, mungkin tidak minta imbalan langsung, tapi mereka cari capres yang lemah demi amankan kepentingan mereka di ibu pertiwi ini.

Saran saya, kubu Prawobo jangan pakai atribut NAZI, atau bahkan pakai atribut surban, jubah dan pedang, di video atau kampanye terbuka, karna itu isu yang paling disukai dan digoreng media asing, terutama barat, untuk mendaur ulang isu terorisme dan NAZI.

Saya lama di amerika, hidup, kuliah dan bekerja, dan di kota maju kayak San Francisco California tempat saya tinggal, isu NAZI tidak begitu laku, makanya semoga isu NAZI tidak begitu laku di Jakarta dan kota di Indonesia, karna kita tidak korban NAZI, harusnya tim kampanye yang hembuskan isu NAZI, pakai saja isu Penjajah Belanda atau Jepang, dan mengkaitkan seragam Ahmad Dhani mirip seragam tentara jepang dan sekutu, dan pendukung Prabowo yang dari partai islam, kaitkan saja dengan Kaharmuzakar, DITII atau Laskar Jihad, jadi jangan impor isu NAZI dari nan jauh disana di EROPA dan USA, saya takut masyarakat kurang paham menangkap isu itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun