Ternyata ngobrol pada dua tahun silam, merupakan kali terakhir saya bisa berjumpa dengan Ibu TH. Saling mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan maaf-maafan melalui WhatsApp pada tanggal 13 Mei 2021, merupakan chat terakhir saya dengannya.Â
Walau saya tidak mengenal beliau secara dalam, dan hubungan kami hanya sebatas penjual dan pembeli. Namun ada rasa kagum, bahkan menjadikannya sebagai pelanggan terfavorit, karena sikapnya yang karismatik dan memberikan kenyamanan, kerendah-hatiannya dalam berbagi ilmu, tutur katanya yang lembut dan menenangkan, dan gesturnya yang anggun.Â
Saking favorit dan kagumnya, saya ingin sekali menuliskan tentang Ibu TH lebih dalam. Hanya saja, pengetahuan saya tentang dirinya masihlah sangat terbatas. Namun ada rasa ingin menorehkan tulisan sebagai bentuk kenangan bahwa saya pernah bertemu secara nyata role model wanita yang saya kira hanya bisa dilihat sebatas media.
Sebagai penutup, ingin saya ucapkan, "selamat jalan, Ibu TH. Sekarang Ibu sudah sehat."