Sedangkan masyarakat sipil yang membela diri?? Tidak peduli ZA punya istri dan anak, deh. Kalau kita sendiri punya hati nurani, melihat orang lain tidak dikenal yang diancam akan diperkosa, tentu akan kita tolong kan? Tidak mungkin didiamkan saja. Kalau barang kita mau dirampas, pasti akan kita pertahankan kan, tidak mungkin diberikan begitu saja.Â
Dan, dalam kasus tersebut, ZA sama sekali tidak lari, ia menyerahkan diri ke kantor polisi bersama dengan orangtuanya, sebagai bentuk tanggung jawab karena membunuh pembegal yang mau merampas dan berniat memperkosa pacarnya, walaupun tidak bermaksud dan belum dilakukan.
Jadi dalam hukum negara kita, koruptor yang membawa nama partai, sok atuh gapapa mangga-mangga, sini dikasih perlindungan. Tidak masalah. Hukum bisa diatur kok. Kalau masyarakat sipil, duh ga banget deh nolongin orang sampai ngebunuh gitu, keterlaluan sekali hak asasi orang dilanggar, toh salah sendiri kenapa bela-belain barang dan pacarnya, mestinya kasih saja semuanya. Â
Referensi
[1], [2], [3], [4], [5], [6]. [7], [8]