Adalah rayuanmu pada selembar katun
Adalah ketika darah senimu bernilai tinggi
Ah..... Aku yang bodoh selalu saja mengabaikannya
Jujur
Aku (mungkin) lupa
Kapan pesona itu mematriku
Terakhir kuberkata "Sungguh aku cinta Batik Indonesia"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!