Kamang (12/8).- Pertengahan tahun 2022 yaitu tepatnya pada Juli hingga Agustus, Nagari Kamang Mudiak dipilih menjadi target untuk pelaksanaan KKN oleh beberapa mahasiswa UNDIP yang berdomisili di daerah Sumatera Barat. Nagari Kamang Mudiak sendiri termasuk ke dalam kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kegiatan KKN oleh TIM II KKN UNDIP ini berpusat di Nagari Kamang Mudiak, dimana nagari ini sendiri terdiri dari 8 jorong atau desa yang terdiri dari jorong halalang, durian, babukik, padang kunyik, aia tabik, pauah, pakan sinayan, dan bansa. Program kerja yang dilaksanakan yaitu terdiri dari program Multidisiplin dan Monodisplin, dimana program-program tersebut melibatkan perangkat dan masyarakat setempat.
Salah satu program monodisiplin yang dilakukan dalam kegiatan KKN di Nagari Kamang Mudiak ini yaitu penyuluhan ke sekolah-sekolah mengenai ap aitu climate change dan bagaimana cara kita untuk menjaga lingkungan.
Seperti yang kita ketahui, adanya pemanasan global membuat suhu bumi dari waktu ke waktu semakin meningkat. Peningkatan suhu bumi ini tentunya dikarenakan banyak hal, salah satunya yang paling signifikan yaitu berasal dari aktivitas kehidupan sehari-hari manusia yaitu seperti pembakaran fosil dan efek atau emisi dari gas rumah kaca.Â
Dampak yang diakibatkan tentunya sangat banyak dan juga nantinya akan turut merugikan pada kehidupan manusia. Selain manusia, banyak makhluk hidup lain yang juga terancam akibat adanya perubahan iklim ini, seperti beruang kutub yang semakin terancam hidupnya dan diambang kepunahan akibat dari pencairan es akibat perubahan iklim yang ekstrem.
Untuk itu, demi menjaga lingkungan agar tidak semakin buruk yaitu dapat dilakukan dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita, contohnya seperti membawa botol minum isi ulang kemana saja, membawa peralatan makan atau sedotan milik sendiri, dan membawa tas belanjaan sendiri. Hal ini tentunya dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar dan dapat merusak lingkungan.
Program monodisiplin yang saya bawakan ini sendiri sejalan dengan SDGs poin ke tiga belas yaitu "climate change". Materi yang disampaikan pada saat penyuluhan sendiri yaitu seputar ap aitu climate change, bagaimana hal tersebut dapat terjadi, dampaknya, dan juga bagaiaman upaya kita untuk mencegahnya.
Program ini sendiri berjalan dengan lancar, hal ini dapat dilihat dari antusias siswa dan siswi SD saat ingin menjawab berbagai pertanyaan dalam bentuk quiz berhadiah yang tentunya sangat menarik perhatian anak-anak.