Mohon tunggu...
Nayla I. Hisbiyah
Nayla I. Hisbiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🎓 2021. Dalam pengabdian.

🍁 Worship | Work | Word | Worth | World 🦩 Menulis yang terbaik dari apa yang pernah dibaca, didengar, dilihat, dan dirasa || Freelancer || Tentang Pesantren.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Rombongan [Masih] Jadi Solusi Recomended untuk Arus Balik Santri 2022

13 Mei 2022   23:15 Diperbarui: 13 Mei 2022   23:55 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat azan berkumandang, seluruh armada sudah berjajar menunggu giliran jalan. Dengan aba - aba panitia, armada baik berupa bus atau minibus akan memulai perjalanan. Moment ini selalu menjadi moment dramatis. Lambaian tangan dan tetesan air mata santri atau keluarga akan mengiringi deru mesin kendaraan. Syahdu sekali.

Sementara itu, viral di tahun ini sebuah video dramatis perjuangan santri Kalimantan Timur yang harus menantang arus sungai demi mencapai daratan dan bergabung untuk kembali ke pondok tercinta. Dilansir dari laman facebook milik HIMASAL (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) Nusantara, video tersebut menggambarkan sebuah speed boat yang melaju di tengah aliran sungai yang berarus deras, dengan beberapa orang santri sebagai penumpangnya. Bisa dilihat di link berikut ini. https://youtube.com/shorts/q3d5b_fH5u4?feature=share

Betapa memang ijtihad atau kesungguhan belajar memang menempati posisi yang urgent dalam mencari ilmu. Fenomena di atas adalah salah satu contohnya. Sak piro rekosomu, sak munu olehmu. Seberapa nilai susah payahmu, sejumlah itu pula hasil yang kamu dapat. 

Eh, kembali ke pembahasan.

Entah sampai kapan Rombongan mudik santri ini akan diadakan. Menurut kacamata penulis. Rombongan Mudik dan Balik Santri ini akan di agendakan seterusnya di tiap tahun. Respon baik dan dukungan walisantri adalah salah satu alasan diagendakannya program ini.

Semangat selalu buat Kang dan Mbak Santri yang kembali bisa belajar di pesantren hari ini. Yuk, tambahin semangat ber-tafaqquh fiddin-nya. Usai sudah masa me-recharge semangat setelah berkumpul bersama keluarga. And the last i say, keep eling sejo mu soko omah.

Terima kasih telah membaca tulisan ini sampai akhir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun