Mohon tunggu...
Nala NajmaShafya
Nala NajmaShafya Mohon Tunggu... Mahasiswa - boleh dipanggil Nyama

"Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga" 21107030152

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Alur Cerita dari Sebuah Film yang Berjudul 'Miracle In Cell No.7'

1 Juni 2022   14:41 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:49 11055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
review.bukalapak.com

Ketika itu cuaca diluar sedang hujan, ketua sipir langsung mengeluarkan Yong-Goo dari selnya menuju lapangan kemudian ketua sipir membanting dan menendang Yong-Goo, sedangkan Ye-Sung yag sudah ketahuan kini ia sedang berada di ruangan staff.

Yong-Goo akhirnya dimasukan kedalm sel pengasingan, namun tak lama setelah itu terjadi kebakaran. Yong-Goo dengan setengah sadar langsung menyelamatkan diri, namun ketika sedang dalam penyelamatan diri, tiba-tiba Yong-Goo menemukan ketua sipir sedang terjeak dalm kebakarang, kemudian tanpa berfikir panjang Yong-Goo akhirnya menolong sang ketua sipir itu. Setelah kejadian penolongan itu ketua sipir lantas sadar bahwasanya seorang pembunuh ingin menolong dirinya. Setelah itu ketua sipir ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai kasus yang terjadi kepada Yong-Goo.

Suatu saat ketua sipir memberikan sebuah kardus besar kepada sel nomor 7, yang awalny dikira sebuah roti beras yang enak, ternyata isinya adalah Ye-Sung. Kemudian Yong-Goo diajak menuju ruang ketua sipir, disana Yong-Goo sangat berterima kasih kepada ketua sipir karena telah mempertemukan dirinya dengan Ye-Sung. 

Kemudian hari-hari pun berjalan seperti biasa, saking akrabnya Ye-Sung dengan penghuni sel nomor 7 itu, Ye-Sung bahkan sampai mengajarkan Leader cara menulis dan membaca, dia juga ikut membantu Bung-Sik untuk menghubungi istrinya yang baru melahirkan serta memberikan namanya.

Keputusan Yong-Goo yang  telah ditetapkan membuat para penghuni sel nomor 7 untuk merekap ulang kejadian yang menimpa Yong-Goo untuk mempermudah membantu Yong-Goo untuk menjawab saat sidang nanti. Dalam rekaan ulang kejadian terbukti bahwasanya saat itu di tengah perjalanan Yong-Goo terpeleset karena cuaca yang sangat dingin membuat jalanan disana sangalah licin, anak itu juga terpeleset, 

namun naasnya saat dirinya terpeleset tanganya tak sengaja menarik tali dan itu membuat sebuah batu jatuh tepat dikepala anak itu, sehingg anak itu meninggal ditempat, Yong-Goo dengan pengalaman CRP yaitu memberikan pertolongan pertama dengan nafas buatan, langsung mempraktekan kepada anak itu, tapi karena kondisi Yong-Goo yang tidak bisa menjelaskan secara panjang maka ia dijadikan tersangka.


Namun yang seharusnya Yong-Goo bisa diselamatkan dari eksekusi mati gagal, dikarenakan Yong-Goo saat di wawancarai tidak dapat memberikan penjelasan terhadap Sang Hakim. Maka hasil persidangan tingkat satu diberikan kepadanya.

Kemudian para penghuni sel nomor 7 berusaha membantu Yong-Goo untuk kabur dari sel, namun rencana itu gagal. Pada tanggal 23 Desember hari dimana Yong-Goo akan di eksekusi mati, para tahana sel nomor 7 memberikan hadiah kepada Ye-Sung, mereka juga memberikan sebuah roti tart, kemudian Yong-Goo memberikan sebuah kotak kepada Ye-Sung yang mana itu berisikan tas Sailor Moon yang diinginkan Ye-Sung sejak dulu.

Ending dari cerita ini adalah Ye-Sung sudah beranjak dewasa lagi yang sedang membela keadilan atas ayahnya, dan keadilan itu didapatkannya dan membuktikan bahwasanya Yong-Goo tidak bersalah. Namun hal itu sudah terlambat, kini Yong-Goo sudah tiada dan Ye-Sung hanya bisa memandang langit yang indah mengingatkebersamaanya dengan ayahnya. Tamat

Itulah kisah suka duka yang kita rasakan ketika menonton film ini, bahaginya dapat, sedihnya dapat, terharunya dapat, dan menghiburnya juga dapat. Bagi kalian yang belum pernah melihat film ini sangat diwajibkan untuk melihatnya, jika tidak maka kalian akan menyesal.

See you next time

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun