Mohon tunggu...
Nakita Sahallisa Noor Sabila
Nakita Sahallisa Noor Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030118

jangan baca chat mantan, baca artikelku saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Aku Memilih "Ghosting" karena...

13 Maret 2021   10:55 Diperbarui: 13 Maret 2021   11:09 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pinclipart.com

pernah dengar istilah ghosting? atau baru saja mengalaminya? 

Belakangan ini kata ghosting sangat marak terkenal di sosial media dan dunia nyata yang sering digunakan dalam hubungan asmara.

Banyak sekali orang-orang yang mengeluh karena merasa dighosting atau bahkan mereka sendiri yang menjadi pemeran "ghosting". pasti kata ghosting sudah sangat akrab terdengar ditelinga kalian bukan?

Tetapi masih banyak saja orang-orang yang salah mengartikan dan bertanya-tanya apasih ghosting itu? dan apa yang membuat seseorang melakukan ghosting?. nah, langsung saja kita bahas dari semua pertanyaan kalian di atas.

ghosting sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa inggris yang berarti menggantung atau gantung. tetapi bukan hal itu yang menjadi artian "ghosting" dalam sebuah hubungan.

Ghosting yang dimaksud disini adalah dimana saat dua insan manusia sedang menjalin hubungan atau sedang menjalani pendekatan tiba-tiba saja dari salah satu pihak menghilang dan memutuskan komunikasi sepenuhnya tanpa ada alasan ataupun kabar.

Dalam hal ini, pelaku ghosting meninggalkan pasangannya begitu saja. saat korban mencoba untuk menghubungi, pelaku ghosting tidak pernah bisa dihubungi ataupun sekadar membalas pesannya. 

bagi pelaku ghosting mungkin cara ini adalah cara yang cepat dan mudah dalam menyelesaikan hubungan. tetapi akan berbeda dengan yang dihadapi oleh korban ghosting. seserorang yang menjadi korban ghosting akan merasa bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, apa yang salah dalam hubungan ini, dan akan terus menyalahkan diri sendiri seolah-olah pasangannya tersebut menghindar karena sikapnya. jika sudah seperti ini, orang yang menjadi korban akan merasa sangat dirugikan psikisnya, terlebih lagi jika dia merasakan trauma yang mendalam. 

nah, pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas tentang korban ghosting, tetapi kita akan membahas tentang seseorang yang melakukan ghosting.

Kita akan mengulik apa alasan seseorang melakukan aksi ghostingnya tersebut. pastinya kalian semua penasaran kan, apasih yang membuat seseorang tega untuk melakukan "ghosting"?. yuk langsung saja kita simak beberapa alasan mengapa seseorang melakukan ghosting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun