Mohon tunggu...
Najwa Mafaaza
Najwa Mafaaza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan keluarga sakinah Muhammadiyah di era revolusi industri

10 Oktober 2025   22:31 Diperbarui: 10 Oktober 2025   22:31 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Wr.Wb

Setelah mengikuti PESPAMA di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta kita belajar tantangan keluarga sakinah Muhammadiyah di era revolusi industri.

* Sebelumnya apa sih keluarga sakinah itu??

Keluarga sakinah yaitu keluarga yang dibangun atas dasar iman dan tanggung jawab. Tujuan keluarga sakinah bukan hanya bahagia dunia tetapi juga menjadi keluarga yang di ridhoi  oleh Allah SWT..

Kemajuan teknologi yang pesat membawa dampak luas sekaligus tantangan baru bagi kehidupan keluarga sakinah, contoh nya ketergantungan pada gadget baik pada orangtua maupun kepada anak anaknya sehingga kurangnya waktu untuk berkumpul bersama.Ketergantungan ini dapat mengurangi terwujudnya prinsip baiti jannati karena rumah tidak lagi menjadi tempat yang tenang dan penuh kasih sayang.

Dan anggota keluarga lebih cenderung melakukan hal secara individu tanpa melibat kan anggota yang lain dan lebih cenderung bergantung kepada teknologi.

* Strategi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dalam menghadapi tantangan:

Dengan penguatan konsep keluarga sakinah karena keluarga sakinah didefinisikan sebagai keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, serta mampu memenuhi kebutuhan dasar.

Dengan pendekatan dakwah yang adaptif. Dan juga sosialisasi tentang pentingnya percatatan perkawinan dan prinsip-prinsip dasar keluarga sakinah.

Peran aktif keluarga dalam dunia digital: keluarga didorong hadir dalam kehidupan anak anak bukan hanya untuk mengawasi tapi juga sebagai teman diskusi. 

* Bagaimana si cara agar tetap bisa membentuk keluarga sakinah di era digital?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun