Mohon tunggu...
najwa khoerunnisa
najwa khoerunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa PMI UIN smh banten

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Habitat, Relung Ekologis Dan Daya Dukung Lingkungan

18 Maret 2025   12:39 Diperbarui: 18 Maret 2025   12:39 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

habitat adalah tempat tinggal populasi organisme hidup dimana mereka menemukan kondisi yang diperlukan untuk keberlangsungan hidup. habitat mencakup berbagai faktor, yaitu faktor-faktor abiotik (tidak hidup) seperti suhu, udara, tanah, air dan cahaya serta faktor-faktor biotik (hidup) hewan, manusia dan tumbuhan. habitat juga dapat diartikan sebagai alamat suatu organisme. setiap habitat memiliki kebutuhan yang spesifik untuk bertahan hidup juga berkembang. 

jenis-jenis habitat

  • habitat teresterial seperti hutan, padang rumput, gurun
  • habitat akuatik seperti laut, sungai, danau
  • habitat buatan seperti perkotaan, pertanian, taman

semua habitat sangat penting bagi organisme, ada yang dapat menguntungkan juga dapat merugikan tergantung bagaimana dikelolanya.

relung ekologis adalah peran suatu spesies dalam ekosistem, yang mencakup semua interaksi spesies tersebut dengan faktor-faktor biotik dan abiotik dilingkungannya. termasuk apa yang dimakan spesies, siapa yang memakannya, kapan dan dimana ia mencari makanan, bagaiman ia bereproduksi, dan bagaimana ia mempengaruhi lingkungan. relung ekologis bukan hanya didefinisikan sebagai tempat tinggal akan tetapi diartikan juga sebagai pekerjaan atau profesi suatu spesies dalam ekosistem. dua spesies tidak dapat menimpati relung ekologis yang sama ataupun dalam jangka waktu yang lama karena akan terjadi persaingan untuk sumber daya.

contoh relung ekologis

singa dan hyena merupakan sama-sama karnivora di savana (habitat) namun mereka memiliki relung ekologis yang berbeda dalam strategi berburu, jenis amngsan dan waktu aktif.

daya dukung lingkungan kemampuan suatu lingkungan untuk menopang populasi maksimun suatu spesies tertentu secara keberlanjutan. dengan mempertimbangkan sumber daya yang penting seperti makanan, air, tempat berlindung dan ruang, serta kemampuan lingkungan yang dapat menyerap limbah dan mengatasi gangguan.

faktor-faktor yang memengaruhi daya dukung lingkungan

  • ketersediaan sumber daya
  • tempat berlindung dan ruang
  • keberadaan predator dan penyakit
  • akumulasi limbah dan polusi
  • bencana alam

jika populasi suatu spesies melebihi daya dukung akan ada persaingan anatar individu dalam spesies yang sama untuk sumber daya yang terbatas. memahami daya dukung lingkungan sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan upaya konservasi. pengelolaan satwa liar, perencanaan pembangunan, dan pengendalian populasi manusia perlu dipertimbangkan agar tetap menjaga daya dukung lingkungan untuk ekosistem berkelanjutan tetap terjaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun