Dari sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa Allah memerintahkan kita untuk merenungi kekuasaan-Nya lewat berbagai cara, salah satunya dengan berlibur. Liburan bukan sekadar mencari hiburan dan ketenangan, tapi juga liburan yang menjadikan kita semakin belajar dan bersyukur akan bentuk cinta Sang Pencipta melalui bentang alam, keindahan yang tak dapat tergantikan.
Berdiri di Atap Kediri
Setelah 2 jam lebih menyusuri jalur pendakian, akhirnya kita sampai juga di puncak gunung Klotok, Kawan. Puncak Watu Bengkah namanya. Percayalah, berada di puncak ini akan langsung membuat senyuman kita merekah indah. Dibarengi ucapan alhamdulillah setelah berjibaku memanjat, merangkak, berjalan penuh ekstra kehati-hatian, alhasil kami sampai juga di atapnya Kediri.
Dari puncak ini kita bisa menyaksikan pemukiman warga, sungai Brantas, pepohonan dan bunga-bunga bermekaran, hingga lautan awan. MasyaaAllah, cantiknya bukan main. Nggak percaya? Cobaa aja sendiri.
Berada di atap Kediri tiba-tiba mengingatkanku akan soundtrack film 5 cm yang jadi lagu kebangsaan para pendaki. Apalagi kalau bukan lagu Rahasia Hati karya Nidji?
I wanna love you like the hurricane
I wanna love you like a mountain rain
So wild, so pure
So strong and crazy for you
Vibes mendakinya langsung berasa luar biasa, padahal hanya 536 mdpl yang jauh sekali bila dibandingkan latar di film 5 cm yang berada di Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl itu. Berapa pun ketinggiannya, tidak akan mengurangi rasa kagum pada Sang Pencipta yang tidak akan ada habisnya bila dibahas oleh manusia biasa.