Dear Ramadan, tolong izinkan aku bertemu denganmu lagi di tahun yang akan datang dan di tahun-tahun berikutnya pula. Izinkan aku untuk memperbaiki diri dan menyambutmu kembali dengan hati yang lebih bersih dan suci, tanpa mengecewakan dan menyakitimu lagi.
Apakah pantas menyampaikan banyak permintaan tolong kepada Ramadan yang telah ku kecewakan? Entahlah, aku tak tahu pasti. Setidaknya, aku berhasil menyampaikan apa yang ada di dalam benakku.
Pesan Ketiga: Terima kasih
Banyak sekali permintaan yang kusebutkan, ya? Sekarang, bagaikan tamu yang akan berpamit pulang, maka akan ku ucapkan mantra terakhir untuk Ramadan.
Dear Ramadan, terima kasih banyak ya? Terima kasih karena telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran baru untukku dan juga untuk seluruh umat Islam yang turut memeriahkan Ramadan.
Dear Ramadan, terima kasih karena untuk segala momentum yang telah kau hadirkan melalui indahnya hari-hari dan malam penuh doa dan harapan, sahur yang penuh keberkahan, dan berbuka yang penuh kenikmatan.
Agaknya, semua kata terima kasih dari berbagai bahasa dan negara tak akan bisa membalas kebaikanmu yang seluas samudera itu. Terima kasih, thank you, arigatou, syukron, kamsahamnida, danke, merci, gracias, dan bahasa-bahasa lain yang intinya adalah sama: berterima kasih atas kehadiran Ramadan selama sebulan penuh.
Asa dan Harapan untuk Ramadan Tahun Depan
Maaf, tolong, dan terima kasih untuk segala kebahagiaan, kenikmatan, dan keberkahan yang telah dihadirkan di tahun ini ya, Ramadan? Semoga kita bertemu lagi di tahun yang akan datang ya? Tentu dengan versi terbaik kita masing-masing nantinya. Sampai jumpa di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, Ramadan! Engkau ku tunggu dengan penuh harap dan rindu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI