4. Takut Gagal dan Tuntutan Masa Depan
Masuk kuliah juga berarti ketemu pertanyaan-pertanyaan besar: "Lulus nanti mau kerja apa?" "Bisa nggak bikin orang tua bangga?" "Jurusanku ini bakal kepake nggak ya?"
Belum lagi kalau liat temen-temen lain yang keliatannya "hebat banget". Mulai dari yang aktif organisasi, punya relasi luas, dan udah tau mau jadi apa. Padahal sebenernya, setiap orang punya waktunya masing-masing. Kita nggak ketinggalan, kok.
Pelajaran Setelah 4 Semester
Setelah melewati empat semester penuh drama, nangis, tawa, dan lelah, penulis belajar beberapa hal penting:
1. Berdamai dengan Diri Sendiri
Boleh kecewa, boleh nangis, tapi jangan lama-lama. Menerima keadaan bukan berarti pasrah, tapi memberi ruang untuk diri sendiri berkembang dengan cara yang baru.
2. Passion Bisa Dibangun, Bukan Cuma Ditemukan
Banyak orang salah paham soal passion. Bukan berarti kita harus langsung jatuh cinta sama jurusan yang kita ambil. Kadang, justru lewat proses mencoba dan belajar, rasa suka itu pelan-pelan tumbuh.
3. Lingkungan yang Tepat Itu Penting
Circle yang sehat bisa jadi penyelamat. Temen yang saling dukung, senior yang mau berbagi pengalaman, dan komunitas yang positif bisa bikin perjalanan kuliah lebih ringan.