Mohon tunggu...
Najma Zidny Mufidah
Najma Zidny Mufidah Mohon Tunggu... Institut Daarul Qur'an Jakarta

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan minat besar dalam pengembangan pendidikan dan organisasi. Aktif sebagai BPH HMPS, berpengalaman menjadi editor tunggal dan penulis di beberapa buku ber-ISBN. Memiliki ketertarikan dalam membaca, menulis, dan menggambar, dengan pendekatan reflektif dan perfeksionis dalam setiap karya dan tugas yang dikerjakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Quarter Life Crisis Dimulai Sejak Maba?

26 Agustus 2025   21:18 Diperbarui: 26 Agustus 2025   21:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain By Canva (Dibuat oleh Penulis)

1. Salah Jurusan, Salah Jalan?

Buat kamu yang sekarang merasa salah jurusan, penulis ngerti banget rasanya. Awalnya penuh penolakan, tiap masuk kelas cuma mikir:

"Ini beneran harus aku pelajari, ya?"

Tapi seiring waktu, penulis belajar satu hal: "Bukan soal di mana kita berada, tapi bagaimana kita menjalaninya." Kadang, jurusan yang bukan pilihan hati justru ngasih kita pelajaran besar tentang adaptasi dan ketangguhan.

2. Ekspektasi vs Realita: Plot Twist Dunia Kuliah

Sebelum masuk kampus, bayangannya kuliah itu santai. Tapi realitanya... tugas nggak pernah selesai, materi dosen terbang kayak roket, organisasi padat, rapat ga selesai-selesai, dan drama pertemanan pun ada. Awalnya kaget, overwhelmed, dan rasanya pengen nyerah.

Tapi justru di situ, kita belajar bahwa "Dewasa bukan cuma soal umur, tapi soal kemampuan bertahan."

3. Lingkungan Baru, Orang-Orang Baru

Dulu, di sekolah, temennya itu-itu aja. Sekarang? Ketemu ratusan orang dengan latar belakang berbeda, kebiasaan beda, ambisi beda, bahkan cara pikir yang kadang bikin minder. Penulis pun sempat ngerasa sendirian, nggak nemu circle yang pas, dan mikir:

"Aku cocok nggak sih di sini?"

Tapi akhirnya sadar, lingkungan baru bukan ancaman, melainkan kesempatan buat nemuin versi diri yang lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun