Semua orang punya masa lalu, ada kesedihan, ada kesenangan, ada yang sangat berkesan sehingga sulit dilupakan. kadang kita merasakan sakit hati sehingga membuat kita depresi yang membuat luka semakin dalam dan trauma yang berkepanjangan. Sering kali luka yang kita simpan semakin dalam seiring berjalanya waktu, tanpa disadari bahwa beban itu justru menghambat langkah kita menuju masa depan.
 Masa lalu yang belum selesai akan membuat kita terjebak dalam rasa sakit dan kehampaan. Ingatlah, ruang dihati dan pikiran kita terbatas. Jangan biarkan hal-hal buruk mempengaruhi pikiran dan ketenangan batinmu. Tidak semua hal harus dipertahankan, kadang juga harus di lepaskan agar kamu tetap waras dan kamu bisa memilih mana yang baik untuk dirimu dan mana yang buruk untuk dirimu sendiri. Jika kita ingin meraih kebahagiaan dimasa depan, kita perlu cara bagaimana memaafkan masa lalu?
1.Belajar Memaafkan
  Memaafkan memang tidak mudah semua butuh proses, waktu, tenaga, dan pola pikir yang dewasa, dewasa bukan soal mengatur emosi saja tetapi juga pemikiran untuk menerima masa lalu dan memaafkannya baik itu memaafkan diri sendiri dari kesalahan maupun memaafkan kesalah orang lain dimasa lalu
2.Mengikhlaskan
    Mungkin terdengar sepele ,terlalu mudah diucapkan padahal pada realisasinya mengikhlaskan itu sulit apa lagi yang memiliki luka yang sangat dalam, tetapi proses ini memang tidak mudah, butuh keteguhan dan kelapangan hati dalam mempraktekkan. Maka sebelum mengikhlaskan kita harus menerima masa lalu kemudian memaafkan masa lalu yang telah terjadi barulah kita bisa mengikhlaskan dengan lapang dada
3.Menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif
    Pastinya setelah belajar memaafkan dan mengikhlaskan kita pasti masih memiliki rasa sakit dari luka tersebut maka untuk itu kita perlu menyibukkan diri ke hal-hal yang positif agar kita bisa benar-benar memaafkan masa lalu, menyibukkan diri itu bisa melupakan hal-hal yang menyakitkan, menyibukkan diri itu bisa berkegiatan seperti halnya bersosialisasi dengan orang lain, berolahraga, berpergian, atau melakukan kegiatan yang kita sukai. Dengan begitu kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya versi diri kita sendiri, lalu kita bersiap untuk melangkah menuju kehidupan yang lebih baik lagi
4.Berprasangka baik dengan orang lain
    Sehingga allah akan mengabulkan prasangka baik tersebut dan prasangka baik tersebut bisa menjadi energi positif bagi kesehatan mental dan jasmani.
5.Melakukan self-talk yang positif
Dikutip dari "alodokter" saat pikiranmu terganggu dengan kesalahan dimasa lalu cobalah untuk melakukan self-talk yang positif. Hal ini bermanfaat untuk menata kembali pikiran negatifmu, seperti "aku tidak percaya hal tersebut terjadi pada hidupku!", kamu bila melawan dengan self-talk yang positif seperti "aku beruntung karena hal tersebut bisa membuatku menjadi orang yang jauh lebih baik lagi, dan belajar memperbaiki diri. Dengan kita melakukan ini kita dapat memberikan energi positif untuk diri kita sendiri dan kita bisa lepas dari masa lalu sehingga kita bisa berbahagia dimasa sekarang
"Bukalah pintu itu. Keluarlah dari ruangan gelap masa lalumu, dan lihatlah, di luar, matahari telah terbit" dikutip dari Amar ar-risalah.
Sekian artikel yang dapat saya sampaikan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI