Mohon tunggu...
najihanajwas
najihanajwas Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa aktif yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persfektif Frederick Herzberg dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru PAI

7 Februari 2025   10:16 Diperbarui: 7 Februari 2025   10:22 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Penelitian mencatat bahwa hubungan interpersonal yang baik antara guru, kolega, dan kepala sekolah menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, yang sesuai dengan peran faktor higienis dalam teori Herzberg. Selain itu, kebijakan insentif berbasis kinerja yang adil juga berkontribusi dalam mencegah ketidakpuasan, meskipun tidak secara langsung meningkatkan motivasi.

Hasil penelitian ini mendukung validitas teori Herzberg dalam konteks motivasi kerja guru PAI. Kedua faktor---motivasi dan higienis---berperan secara sinergis dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi. Faktor motivasi terbukti memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kinerja, sedangkan faktor higienis lebih berperan dalam mencegah ketidakpuasan kerja.

Namun, dalam praktiknya, ada interaksi antara kedua faktor tersebut. Sebagai contoh, pengakuan atas prestasi sering kali memerlukan dukungan kebijakan organisasi yang jelas, sehingga faktor higienis juga berperan sebagai fondasi yang memungkinkan faktor motivasi berfungsi optimal. Oleh karena itu, kombinasi kedua faktor ini sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi kerja yang ideal bagi guru PAI.

Dalam konteks ini, Two-Factor Theory Herzberg terbukti relevan, meskipun penerapannya harus disesuaikan dengan karakteristik pekerjaan guru, seperti kebutuhan akan nilai-nilai spiritual dan moral yang mungkin tidak sepenuhnya diakomodasi oleh teori ini. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi integrasi nilai-nilai spiritual dalam kerangka motivasi untuk menghasilkan pendekatan yang lebih holistik.

 

KESIMPULAN

            Teori dua faktor Frederick Herzberg, yang terdiri dari faktor motivasi (motivational factors) dan faktor higienis (hygiene factors), sangat relevan dalam meningkatkan motivasi kerja guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Faktor motivasi, seperti pencapaian, pengakuan, tanggung jawab, dan peluang pengembangan, terbukti memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi kerja. Sementara itu, faktor higienis, seperti kondisi kerja, gaji, hubungan antar kolega, dan kebijakan institusi, lebih berperan untuk mencegah ketidakpuasan kerja. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi optimal antara kedua faktor ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung perkembangan profesional dan kesejahteraan emosional guru. Implikasi praktisnya meliputi pentingnya reformasi kebijakan pendidikan, peningkatan fasilitas kerja, pelatihan berkelanjutan, serta pengakuan atas kontribusi guru secara finansial dan nonfinansial. Dengan pendekatan ini, motivasi kerja guru PAI dapat ditingkatkan, sehingga berkontribusi pada peningkatan i'm kualitas pendidikan agama di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 2010. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Amalia Br Kaban, Nurul Hidayah Tambusai, Viani Alya Masyshra. 2024. "Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivasi Dalam Peningkatan Kinerja Guru Di SMP Muhammadiyah 05 Medan." Cemara Journal II(1):69--75.

Andriani, Maya, and Kristiana Widiawati. 2017. "Penerapan Motivasi Karyawan Menurut Teori Dua Faktor Frederick Herzberg Pada PT Aristika Kreasi Mandiri." Journal Admistrasi Kantor 5(1):83--98.

Buaja, Taslim. 2024. "Kepemimpinan Kepala Sebagai Joguru Dalam Pengembangan Sekolah Berkualitas Berbasis Nilai Adat Segulaha (Studi Multi Kasus Di SD Nageri 2, SD Negeri 38, SD IT Nurul Hasan Dan SD Alkhairaat." Universitas Negeri Malang.

El, Yuri, Hanif Azwanda, Salfen Hasri, Frederick Herzberg, and Menurut Herzberg. 2024. "MODEL DUA FAKTOR HERZBERG DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI." 8(12):862--66.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun