Mohon tunggu...
NAIRA CHRISANDANAINGGOLAN
NAIRA CHRISANDANAINGGOLAN Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi membaca. Salah satu kepribadian saya adalah kreatif dan ulet dalam menjalankan suatu pekerjaan yang sedang saya kerjakan. Selain itu, saya senang bersosialisasi dan bertukar pendapat dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa KKNT Gelombang 114 Unhas Kenalkan Pemanfaatan Budidaya Maggot Menjadi Pupuk Organik dan Pakan Ternak di Desa Pattallassang

6 September 2025   00:13 Diperbarui: 6 September 2025   00:13 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pemanfaatan Hasil Budidaya Maggot Menjadi Pupuk Organik dan Pakan Ternak di Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng)

Bantaeng -- Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, melaksanakan program kerja inovatif dengan memanfaatkan hasil budidaya maggot menjadi pupuk organik dan pakan ternak. Program ini dipimpin oleh Arlene Argeline, salah satu mahasiswi KKNT Gelombang 114 dari Fakultas Teknologi Pertanian Unhas, yang bertanggungjawab atas jalannya kegiatan tersebut. Program ini hadir sebagai upaya memberikan edukasi dan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah organik sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat desa.

Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat karena maggot tidak hanya berperan dalam mengurai limbah organik, tetapi juga menghasilkan kasgot yang bisa diolah menjadi pupuk organik berkualitas. Selain itu, maggot segar maupun kering dapat dijadikan pakan alternatif bagi ternak, sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya semakin mahal.

Penanggungjawab program kerja ini, Arlene Argeline, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi warga Desa Pattallassang. "Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa maggot bukan sesuatu yang harus dihindari, justru bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Kasgotnya bisa dipakai sebagai pupuk organik, sementara maggot segar atau kering bisa dijadikan pakan ternak yang lebih hemat biaya. Harapannya, masyarakat bisa menerapkan ini secara mandiri di rumah," jelasnya.

Melalui program ini, mahasiswa KKN Unhas berharap masyarakat Desa Pattallassang dapat mengembangkan pemanfaatan maggot secara lebih luas, baik untuk menunjang kebutuhan pertanian maupun peternakan. Pemanfaatan hasil budidaya maggot diharapkan menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun