Mohon tunggu...
NAINIS LARASWATI
NAINIS LARASWATI Mohon Tunggu... mahasiswa universitas airlangga fakultas vokasi prodi teknologi radiologi pencitraan

suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Jepang Mulai Bergantung pada Pekerja India?

30 September 2025   19:25 Diperbarui: 30 September 2025   19:25 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski penuh tantangan, hubungan migrasi India–Jepang bisa menjadi kemitraan strategis. Pada 2019, kedua negara menandatangani Memorandum of Cooperation tentang tenaga kerja terampil. Kesepakatan ini memungkinkan ribuan pekerja India masuk Jepang dengan status legal dan pelatihan sebelum keberangkatan.

Ke depan, jika dikelola baik, migrasi ini tidak hanya soal pekerja yang datang dan pergi. Lebih dari itu, ia akan memperkuat diplomasi, perdagangan, hingga pertukaran budaya antara dua negara besar Asia.

PENUTUP

Jepang membutuhkan tenaga muda, India punya populasi produktif. Jepang butuh inovasi digital, India punya talenta IT kelas dunia. Inilah alasan mengapa Jepang kini mulai bergantung pada pekerja India.

Tetapi, migrasi bukan hanya soal angka ekonomi. Ia juga menyangkut hak, martabat, dan integrasi sosial. Jepang dan India harus memastikan bahwa kerja sama ini tidak sekadar mengisi kekosongan tenaga kerja, tetapi juga membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan saling menghargai.

DAFTAR PUSTAKA

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun