Mohon tunggu...
Naini Nafisyah
Naini Nafisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kritik membangun lebih baik daripada Saran manipulatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketika Agama Berbicara Feminisme

19 Desember 2021   15:54 Diperbarui: 19 Desember 2021   16:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sehingga semua lelaki dapat menikmati indahnya ciptaan tuhan. Begitupun dengan wewangian. Jika tidak ingin kalian mengundang syahwat lelaki dan terjadi pelecehan seksual pada diri. Jangan menarik mereka terlalu kuat. Waita juga diharuskan memiliki perilaku yang anggun. 

Setidaknya menjauhi perilaku yang menyerupai lelaki, karena hal itu akan mengundang azab dari Allah SWT. Wanita yang memiliki rasa malu dan bersikap sederhan selalu mensyukuri apa yang dimiliki dan tidak rakus dalam hal duniawi, merupak sebaik-baiknya perhiasan dunia. 

Islam tidak membatasi wanita dalam memperoleh pendidikan. Justru wanita yang berpendidikan sangat dianjurkan, karena dalam fitrahnya wanita akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya kelak. Wanita diperkenankan untuk menuntut ilmu diluar dengan tetap menjaga aurat dan akhlaknya. 

Dalam buku ini dipaparkan hikmah dari syariat islam yang dituduh oleh feminisme bahwa islam mengurung wanita. Terutama dalam bidang pernikahan. Dalam islam ketika lelaki ingin meminang wanita harus terlebih dahulu meminta izin kepada walinya dan bersedia memberikan mahar sebagai bentuk penghormatan. 

Dalam berumah tangga islam melarang suami untuk menyakiti istri. Islam sangat memerhatikan keharmonisan dalam keluarga dan menjaga hubungan yang baik antar suami dan istri. Hanya ketika istri membangkang pada suami maka tegur dahulu, pisah ranjang, dan jika masih sikapnya sama maka pukullah. Tapi ketika istri taat kepada suami, dilarang mencari alasan untuk menyusahkan istri

Dalam islam poligami ditujukan sebagai bentuk ibadah. Seorang laki-laki harus memliki pertimbangan yang sangat matang sebelum memutuskan untuk berpoligami.


 Selain itu, islam juga telah mengatur poligami ini dengan teliti dan sangat detail. Sehingga lelaki beriman dengan kemampuan yang lemah akan berpikir berkali-kali sebelum memutuskannya sebab tak inginterjebak fitnah yang mengundang murka Allah SWT. Sebelum berpoligami, islam memberikan hak --hak seorang istri dimana suami haruslah memenuhi hak-hak tersebut secara adil.

Hak talaq berada di tangan suami. Hal ini dikarenakan dalam islam lelaki merupakan kepala keluarga dan penanggung jawab utama atas keluarganya. Emosi lelaki lebih stabil dan teratur daripada wanita. Dan talaq merupakan hal yang sensitif dan konsekuensinya sangat besar. Bahkan seorang suami dilarang tergesa-gesa untuk menceraikan istrinya selagi ,asih ada jalan untuk memperbaiki rumah tangganya. 

Perihal warisan mengapa laki-laki lebih mendapat banyak bagian daripada wanita. Laki-laki merupakan tulang punggung keluarga dan pencari nafkah. 

Tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga istri, anak, saudara dan orangtua juga harus dinafkahi. Berbeda dengan wanita yang secara umum tanggungannya diambil oleh si suami. Walaupun islam memberikan kebebasan untuk kaum wanita mencari rezeki tapi jangan sampai diri terpengaruhi terlalu dalam untuk mencari karir atau materi dunia secara berlebih. Sehingga melupakan kewajiban kita sebagai seorang istri maupun ibu. 

Seperti perihal talaq, tugas pemimpin juga diataskan kepada lelaki. Kaum wanita diciptakan dengan fitah lemah lembut dan mementingkan perasaannya, dan kehalusannya dalam bertindak. Sedangkan pria diciptakan dengan akal yang lebih kokoh, fisik kuat. Wanita bisa menjadi pemimpin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun