Mohon tunggu...
NAILA KARUNIA PUTRI
NAILA KARUNIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Naila Karunia Putri, saat sebagai seorang mahasiswa yang memiliki minat pada dunia pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahawsiwa PGSD UNNES Kenalkan Pop Up Book Lapisan Atmosfer Bumi di SD 1 Karangampel

4 Oktober 2025   14:40 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:37 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SD 1 Karangampel (Sumber: Naila Karunia Putri)
SD 1 Karangampel (Sumber: Naila Karunia Putri)

Dalam rangka melaksanakan bakti akademisi, saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berkesempatan memperkenalkan media pembelajaran pop up book lapisan atmosfer kepada siswa kelas VI SDN 1 Karangampel.

Pop up book ini saya rancang untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap konsep lapisan atmosfer yang sering dianggap abstrak. Melalui tampilan tiga dimensi (3D), buku ini menampilkan bentuk visual tiap lapisan atmosfer bumi, mulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, hingga eksosfer. Dengan media tersebut, siswa dapat lebih mudah memahami perbedaan karakteristik tiap lapisan, baik dari segi ketinggian, fungsi, maupun fenomena yang terjadi di dalamnya.

Saat kegiatan berlangsung, antusiasme siswa terlihat jelas. Mereka begitu bersemangat membuka halaman demi halaman, menunjuk bagian lapisan yang muncul, dan saling berdiskusi mengenai gambar yang mereka lihat. Beberapa siswa bahkan mengajukan pertanyaan kritis, misalnya tentang fungsi ozon di stratosfer dan alasan kenapa pesawat terbang tidak melewati lapisan tertentu. Interaksi tersebut membuat suasana kelas menjadi lebih hidup.

Guru kelas VI menyampaikan apresiasi atas kehadiran media ini. Menurut beliau, materi IPAS tentang atmosfer biasanya sulit dipahami jika hanya melalui buku teks. Dengan pop up book, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih konkret sekaligus menyenangkan.

Bagi saya pribadi, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga. Saya belajar bahwa kreativitas dalam membuat media pembelajaran dapat memberikan dampak besar terhadap motivasi dan pemahaman siswa. Media sederhana namun interaktif seperti pop up book ternyata mampu menjembatani kesenjangan antara materi yang abstrak dengan cara berpikir anak-anak sekolah dasar.

Saya berharap inovasi kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi guru maupun calon guru untuk terus menghadirkan pembelajaran kreatif. Dengan begitu, siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga merasa senang dan termotivasi untuk belajar lebih dalam lagi tentang fenomena alam di sekitar mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun