Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil membuat inovasi pembuatan sediaan nanoemulgel perawatan luka post sectio caesarea dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM RE) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Inovasi tersebut memanfaatkan kombinasi ekstrak ikan gabus dan lemon yang belum ada sebelumnya. Tim PKM RE ini terdiri dari 'Aisyah Al-Mumtahanah, Naila Aisyah Banowati, Taris Arung Samudra Dewi, Farikha Amalina Nurbaiti, dan Salma Aqilah Rachmadani yang dibimbing oleh Prof. Dr. apt. Ahmad Ainurofiq, S. Si. M. Si. Riset yang dilakukan telah lolos pendanaan PKM RE dan sudah berjalan dari bulan Juni hingga Oktober 2023.
 Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SKDI), jumlah ibu yang melahirkan secara operasi caesar juga terus meningkat. Cesarean Section Rate (CSR) pada awalnya 5% meningkat menjadi 12% pada 2012 dan meningkat lagi menjadi 17% pada 2017 di Indonesia. Peningkatan angka operasi caesar juga diikuti dengan komplikasi yang dapat terjadi pasca operasi seperti infeksi. Pencegahan infeksi banyak dilakukan oleh masyarakat salah satunya dengan mengonsumsi bahan makanan yang dinilai mampu mempercepat proses penyembuhan luka. salah satu bahan alam tersebut adalah ikan gabus.
Konsumsi ikan gabus memang terbukti memberikan hasil positif dalam penyembuhan luka. Selain menggunakan albumin, percepatan penyembuhan luka pasca operasi caesar dapat dibantu menggunakan asam sitrat pada lemon karena menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri. Sedangkan, pemilihan sediaan nanoemulgel memiliki banyak keunggulan dibanding sediaan lain yaitu termasuk salah satu sediaan topikal yang efektif karena menghasilkan pemuatan obat yang tinggi, tidak mengalami first pass metabolism, penetrasi, difusi, serta iritasi kulit yang lebih baik dari lainnya.Â
