Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO seharusnya dapat meningkatkan kesadaran kecintaan kita terhadap Bahasa Indonesia, sekaligus bagian dari upaya kita dalam mengembangkan konekstivitas antarbangsa.Â
Sebagai generasi bangsa yang hidup di era digital yang terus berkembang, tidak boleh membuat kita lupa akan jati diri kita sebagai generasi bangsa Indonesia yaitu berbahasa Indonesia. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan Bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa nasional dan pemersatu masyarakat Indonesia yang akan terus berkembang selaras dengan peradaban manusia yang kian semakin maju. Hal ini diakibatkan oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat, sehingga komunikasi antara manusia di negara-negara lain dapat dilakukan dengan mudah. Kemudahan dalam komunikasi ini kemudian dapat mempercepat proses keterkaitan dan ketergantungan antar manusia dengan teknologi di dunia.
Dengan berkembangnya digitalisas juga pasti memberikan dampak positif dan negatif, termasuk ke dalam budaya berbahasa generasi muda. Namun, tidak dapat dipungkiri kita sebagai generasi bangsa banyak melihat dan merasakan bagaimana teknologi membuat kita lupa bagaimana jati diri kita sebenarnya. Maka dari itu, penting adanya pengawasan dan edukasi terkait dampak yang akan diberikan teknlogi terhadap para generasa emas bangsa.
Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mempertahankan bahasa Indonesia dan melestarikannya bersamaan dengan perkembangan teknologi di era digital ini.
Â