Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, Pemerhati Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Amnesia Infantil: Mengapa Kita Tidak Ingat Masa Kecil?

15 Oktober 2025   08:04 Diperbarui: 15 Oktober 2025   08:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto by pixabay

Teori Attachment oleh John Bowlby (1988) menegaskan bahwa kehangatan dan keamanan emosional yang dirasakan bayi akan menjadi dasar rasa percaya diri di masa depan. Artinya, memori mungkin terlupakan, tetapi efeknya tetap tertanam dalam pola hubungan dan perilaku sosial.

Mengapa Kita Baru Bisa Mengingat Setelah Usia Empat Tahun?

Menurut studi Bauer (2007), anak-anak mulai membentuk memori autobiografis yang tahan lama antara usia 4--5 tahun, saat sistem saraf dan fungsi bahasa telah berkembang pesat. Pada usia ini, anak sudah bisa memahami konsep waktu, mengaitkan peristiwa, dan menceritakan pengalaman mereka. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar orang baru memiliki kenangan pertama sekitar usia itu  seperti hari pertama sekolah, ulang tahun, atau kejadian menyenangkan lainnya.

Menyadari Nilai Pengalaman Awal

Meskipun kita tidak bisa mengingat masa balita, pengalaman di usia itu tetap sangat berharga. Mereka membentuk fondasi bagi perkembangan emosi, empati, dan kelekatan. Karena itu, para ahli menekankan pentingnya lingkungan yang aman, penuh kasih, dan responsif bagi bayi.

Seperti diungkapkan oleh Harvard Center on the Developing Child (2021), hubungan positif antara bayi dan pengasuh berperan besar dalam membentuk koneksi otak yang sehat dan daya tahan terhadap stres di masa depan. Dengan kata lain, pelukan, perhatian, dan rasa aman yang diberikan orang tua hari ini, mungkin tak diingat oleh anak --- tapi efeknya akan terasa seumur hidup.

Periode Usia Bayi Masa yang Vital

Amnesia infantil adalah fenomena alami yang menunjukkan bahwa memori manusia berkembang seiring waktu. Kita tidak bisa mengingat masa kecil bukan karena pengalaman itu tidak ada, melainkan karena otak dan sistem bahasa kita belum siap untuk menyimpannya secara permanen.

Namun, di balik "kelupaan" itu, ada pelajaran besar: masa bayi adalah periode yang sangat penting dalam membentuk siapa kita hari ini. Meski tak tersimpan di pikiran sadar, kenangan masa awal tetap hidup dalam cara kita merasakan, berempati, dan mencintai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun