Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, Pemerhati Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Strategi Jitu Lolos Program Magang Bergaji UMP: Peluang Emas Fresh Graduate

8 Oktober 2025   07:42 Diperbarui: 8 Oktober 2025   07:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (foto: kalhh/pixabay) 


Program magang bergaji UMP kini dibuka untuk 20.000 peserta dari seluruh Indonesia. Yuk, pelajari strategi jitu agar bisa lolos seleksi program ini, mulai dari menyiapkan CV profesional, membangun personal branding, hingga menghadapi wawancara dengan percaya diri.

Program Magang Bergaji UMP: Peluang yang Tak Boleh Dilewatkan

Kabar baik datang dari pemerintah yang tengah meluncurkan program magang bergaji UMP, salah satu inisiatif dalam paket kebijakan nasional 8+4+5. Program ini dirancang untuk membuka lapangan kerja baru bagi lulusan baru atau fresh graduate yang ingin memperoleh pengalaman kerja nyata dengan upah setara Upah Minimum Provinsi (UMP).

Menariknya, program ini menargetkan 20.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Artinya, peluang terbuka lebar bagi siapa pun yang serius ingin membangun karier profesional sejak dini. Namun, karena animo peserta sangat tinggi, persaingan pun dipastikan ketat.

Lalu, bagaimana cara agar bisa lolos seleksi program magang bergaji UMP ini? Berikut strategi jitu yang bisa kamu terapkan agar peluangmu semakin besar.

1. Pahami Tujuan dan Nilai dari Program Ini

Langkah pertama adalah memahami tujuan besar dari program magang bergaji UMP. Pemerintah tidak hanya ingin menciptakan lapangan kerja sementara, tetapi juga ingin menyiapkan generasi muda yang kompeten, produktif, dan berdaya saing tinggi di dunia industri.

Oleh karena itu, ketika melamar, jangan hanya menonjolkan kebutuhan akan pekerjaan. Tunjukkan juga semangat belajar, komitmen berkontribusi, dan keinginan untuk berkembang. Dalam surat lamaran atau wawancara, ungkapkan bahwa kamu ingin menjadi bagian dari solusi tenaga kerja muda yang siap bersaing di era modern.

2. Asah Kompetensi Sesuai Bidang yang Diincar

Persaingan di program magang ini bukan hanya soal siapa yang paling cepat mendaftar, tapi siapa yang paling siap secara kompetensi. Maka, mulailah dari sekarang untuk memperkuat keterampilan teknis (hard skill) yang sesuai dengan bidangmu.

Misalnya, jika kamu tertarik di bidang administrasi, kuasai Microsoft Office, Google Workspace, dan sistem arsip digital. Kalau ingin di bidang desain, pastikan kamu menguasai Photoshop, Canva, atau Figma dan memiliki portofolio karya yang bisa ditunjukkan.

Kamu juga bisa mengikuti kursus daring bersertifikat seperti di Kampus Merdeka, Coursera, Skill Academy, atau Dicoding. Sertifikat tambahan menunjukkan bahwa kamu aktif meningkatkan kemampuan diri, dan itu jadi nilai tambah besar di mata rekruter.

3. Buat CV Profesional dan Fokus pada Relevansi

CV adalah senjata utama yang akan menentukan apakah kamu akan dipanggil seleksi berikutnya atau tidak. Buatlah CV yang singkat, padat, dan relevan. Hindari mencantumkan data yang tidak penting seperti tinggi badan atau hobi tidak terkait pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun