Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, dan Aktivis Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Aman Cari Kerja agar Tidak Terjebak Lowongan Palsu

4 Mei 2025   16:22 Diperbarui: 4 Mei 2025   16:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melamar pekerjaan (Foto: Freepik)

Di tengah tingginya angka pencari kerja, praktik penipuan berkedok lowongan kerja bodong kian marak. Modusnya pun beragam---mulai dari meminta uang administrasi, menjanjikan gaji fantastis tanpa kejelasan posisi, hingga mencatut nama perusahaan ternama. Untuk itu, penting bagi para pencari kerja untuk cermat dan waspada. 

Tulisan ini akan membahas tips cara aman melamar kerja agar tidak tertipu lowongan kerja bodong, lengkap dengan tanda-tanda penipuan dan langkah pencegahan.

1. Cek Kredibilitas Perusahaan

Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan legalitas dan eksistensi perusahaan. Jangan mudah percaya hanya karena nama perusahaannya terdengar familiar. Lakukan pengecekan melalui:

-Website resmi perusahaan.

-Media sosial yang aktif dan profesional.

-Portal resmi seperti NIB Online (oss.go.id) atau AHU Online (ahu.go.id) untuk mengecek izin usaha.

-Platform seperti LinkedIn untuk melihat aktivitas dan pegawai terkait.

Perusahaan resmi biasanya memiliki alamat kantor yang jelas, domain email profesional (bukan Gmail/Yahoo), dan tidak akan segan menjelaskan profil mereka.

2. Waspadai Permintaan Uang

Ini adalah ciri paling jelas dari lowongan kerja bodong. Jika suatu perusahaan meminta uang untuk alasan apa pun---entah itu biaya administrasi, pelatihan, atau seragam---maka itu patut dicurigai. Proses rekrutmen yang sah tidak memungut biaya sepeser pun dari pelamar kerja.

Banyak korban tertipu karena tergiur janji "langsung diterima kerja" setelah membayar. Ini modus lama yang terus dipakai karena masih banyak yang tertipu.

3. Perhatikan Deskripsi Pekerjaan yang Terlalu Umum atau Menggiurkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun