Mohon tunggu...
Najwa Hikmahtulazizah
Najwa Hikmahtulazizah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - PELAJAR

Saya merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kontribusi Guru BK dalam Pembiasaan Peserta Didik Berbahasa Indonesia di Sekolah

28 Maret 2024   13:38 Diperbarui: 28 Maret 2024   13:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melalui serangkaian solusi yang kreatif dan terarah, guru BK mampu menjadi agen perubahan utama dalam membiaskan peserta didik berbahasa Indonesia di sekolah. Dari implementasi program khusus hingga memanfaatkan kekuatan teknologi. Seperti melakukan kegiatan bimbingan secara kelompok untuk siswa, kegiatan yang akan ditampilkan adalah seperti melakukan kegiatan bermain drama atau teknik role playing namun harus dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Ataupun melakukan layanan bimbingan sosial, pribadi, karier, dan akademik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dari paparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia sebagai aset budaya dan identitas bangsa memerlukan perlindungan dan perhatian khusus dalam era globalisasi ini. Guru Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran strategis dalam memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di kalangan peserta didik. Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang menghambat kontribusi efektif guru BK, seperti minimnya pemahaman dan dukungan terhadap peran mereka serta tantangan praktis dalam implementasi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, berbagai solusi kreatif telah diusulkan. Guru BK dapat mengimplementasikan program khusus dan memanfaatkan teknologi dalam upaya membudayakan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah. Contoh kegiatan seperti drama berbahasa Indonesia dan layanan bimbingan sosial, pribadi, karier, dan akademik dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di antara siswa.

Dengan demikian, kontribusi guru BK bukan hanya merupakan tanggung jawab dalam membangun karakter peserta didik, tetapi juga menjadi pilar utama dalam mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Melalui upaya yang terarah dan kreatif, guru BK mampu menjadi agen perubahan yang signifikan dalam memastikan bahwa bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa yang hidup dan digunakan dengan baik dan benar di kalangan generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun