Mohon tunggu...
Nahdia Nuzulita
Nahdia Nuzulita Mohon Tunggu... Freelancer - Pemula

"Langsamer fortschritt ist besser als kein fortschritt"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ask Me: Siapa Orang yang Menciptakan Sistem Pekerjaan Rumah (PR)

11 November 2022   19:31 Diperbarui: 11 November 2022   19:37 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johann mendirikan Volkschule, pendidikan wajib sembilan tahun dengan pendidikan dasar dan menengah yang disediakan oleh negara yang diperuntukan untuk rakyat. Johann juga mendirikan Realschule yang diperuntukan untuk bangsawan. Siswa yang berada di Volkschule diberikan pekerjaan rumah sebanyak-banyaknya sebagai bentuk rasa nasionalisme kepada negara.

Sejarah perkembangan pendidikan di Amerika Serikat?

Horace Mann, seorang reformis pendidikan Amerika yang menghabiskan banyak waktu di

Prusia, memperhatikan dan mempelajari sistem Volkschule dan praktik dari pemberian PR.

Horace menyukai sistem Volkschule Jerman yang memberikan PR kepada para siswanya. Horace kemudian mengusulkan sistem ini kepada sekolah yang ada di Amerika Serikat.

Setelah Perang Dunia II usai, konflik antata Uni Soviet dan Amerika Serikat belum usai dan makin memanas termasuk dengan kaum muda mereka. Masing-masing dari kedua benegara tersebut mengeluarkan otoritas terkait pemberian PR secara ketat untuk segala usia sehingga bisa lebih maju selangkah dari negara lawan terutama di bidang Matematika dan Sains.

Source: Pixabay 
Source: Pixabay 

Dengan demikian, pekerjaan rumah(PR) akhirnya berkembang menjadi praktik global. Sudah lebih dari 200 tahun berlalu sejak evolusi pekerjaan rumah menjadi sebuah sistem yang seperti sekarang. Masih banyak pro kontra mengenai perlunya pekerjaan rumah ini untuk siswa? Di satu sisi, ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengajarkan siswa tentang keterampilan waktu dan tanggung jawab. Di sisi lain, sistem ini membebani siswa sehingga tidak memiliki waktu dalam mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun