"Saya tahu ini semua adalah ujian untuk kita bersama, tidak ada pihak yang perlu disalahkan dan juga dibenarkan. Mungkin pandemi ini sebagai media dalam menguatkan persaudaraan di Indonesia atau sebagai pembelajaran untuk kita semua jika Tuhan berkehendak tidak ada yang bisa menghentikan keputusannya. Dan untuk pemuda yang diuntungkan teknologi manfaatkan dengan semaksimal mungkin dan jangan putus asa karena kalian masih muda, masih kuat, dan pintar", Â lanjutnya.
Seperti yang dikatakan Yanti tidak ada pihak yang benar atau salah, jika Tuhan  sudah berkehendak sehebat apapun teknologi yang diciptakan manusia tidak akan menghalangi ketetapannya. Sebagai manusia kita seharusnya mengambil hikmah terhadap peristiwa yang  terjadi. Selain itu , sebagai anak muda yang diuntungkan dengan teknologi tidak lagi alasan untuk menunda membuat usaha. Kerja keras, kesabaran, dan doa menjadi senjata kenapa toko kosmetik Yanti masih berdiri.