Mohon tunggu...
Nahdhiah Umi
Nahdhiah Umi Mohon Tunggu... Freelancer - Lifelong learner

Memberi dan mencari makna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Galakkan Pendidikan Karakter dan Budaya, Mahasiswa UM Kolaborasikan Buku dengan Augmented Reality

30 Agustus 2021   21:48 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:01 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan karakter merupakan hal yang penting dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan. Namun, kebijakan belajar dari rumah saat ini menyebabkan pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh sekolah kurang maksimal. Menanggapi hal tersebut, lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) menghadirkan sebuah produk edukatif berupa buku cerita anak yang mengusung nilai-nilai pendidikan karakter dan budaya lokal. Bertajuk Kathana Kartala, buku cerita tersebut lebih istimewa karena dihadirkan dengan fitur canggih augmented reality.

"Kami menghadirkan buku seri berbasis pendidikan karakter dan budaya lokal, yang mana karya kami ini sejalan dengan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter atau PPK yang sedang digalakkan pemerintah di tingkat SD," tutur Nahdhiah, ketua tim sekaligus founder Kathana Kartala.

Nahdhiah menuturkan, dalam buku Kathana Kartala diselipkan banyak pengetahuan budaya lokal khususnya Malang, di antaranya kampung topeng, festival-festival, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak lain dikarenakan edukasi budaya juga penting dilakukan di era globalisasi ini. Kolaborasi media buku dengan teknologi dihadirkan untuk menyajikan buku yang menarik. "Kami mengolaborasikan buku dengan teknologi augmented reality yang menghadirkan audio visual agar buku menjadi lebih menarik. Terlebih, dalam pembelajaran daring ini anak-anak cenderung merasa jenuh," kata mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar tersebut pada Senin (23/08).

Perempuan yang akrab disapa Diah tersebut menuturkan, ilustrasi dalam buku dapat dipindai menggunakan aplikasi yang mereka ciptakan. Nantinya, pembeli dapat menikmati fitur augmented reality melalui gawai. Gawai yang bisa menjadi sarana negatif dapat  diarahkan ke hal positif sebagai media edukasi. Dalam buku ini ilustrasi dibuat oleh Reza yang merupakan mahasiswa Desain Komunikasi Visual, sedangkan augmented reality dibuat oleh Hanif yang merupakan mahasiswa teknik informatika.

Tim Kathana Kartala merupakan kolaborasi Umi Nahdhiah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2017), Siti Maimunah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2017), Reza Pahlevy Kusuma Putri (Desain Komunikasi Visual 2018), Mohammad Faizal Eka Santosa (Akuntansi 2018), dan Hanif Samsu Angga Risky (Pendidikan Teknik Informatika 2017) di bawah bimbingan dosen Yuniawatika, S.Pd, M.Pd.

"Saya berharap, karya ini dapat memberikan sumbangsih yang baik dalam dunia pendidikan dan literasi," harap Nahdhiah. 

Buku cerita anak Kathana Kartala akan diperkenalkan secara luas melalui akun instagram @kathanakartala.id dan dipasarkan melalui marketplace. Selain itu, tim Kathana Kartala juga menggandeng toko buku. Harapannya, buku seri Kathana Kartala dapat menemani anak-anak dalam belajar dan akan ada seri-seri lain yang mereka hadirkan untuk ke depannya. Untuk saat ini,  buku yang dihadirkan berjudul Bertamasya ke Festival.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun