Mohon tunggu...
Nahda Rihadatul Aisy
Nahda Rihadatul Aisy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKIK UIN Malang

Life-long learner

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengenalan Etika Batuk dan Bersin sebagai Preventif Transmisi Covid-19

7 Februari 2022   21:10 Diperbarui: 7 Februari 2022   21:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Promosi kesehatan merupakan bagian dari strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk pada anak-anak. Beberapa studi menyebutkan bahwa sikap anak tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih rendah. Padahal, di era Pandemi COVID-19 saat ini kebersihan dan higienitas sangat perlu untuk diperhatikan dan diterapkan. Oleh karena itu, promosi kesehatan pun perlu tetap digencarkan, seperti yang dilakukan oleh kelompok KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (29/12). 


Sosialisasi kesehatan ini melibatkan peserta didik TPQ Al-Furqon. Promosi kesehatan terkait etika batuk dan bersin sangat penting terutama dikarenakan di masa pandemi ini, penyebaran utama virus SARS CoV-2 terjadi melalui droplet pernapasan. D

engan mengetahui etika batuk dan bersin yang benar, diharapkan peserta didik Al-Furqon dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap penyakit COVID-19.

Batuk dan bersin merupakan salah satu bentuk pertahanan alami tubuh melawan mikroorganisme maupun benda asing yang akan masuk ke dalam tubuh. 

Mikroorganisme patogen, termasuk bakteri dan virus, akan dikeluarkan bersama dengan cairan droplet. 

Banyak orang masih kurang tepat dalam menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin, yaitu langsung dengan telapak tangan saja. Menutup mulut dan hidung menggunakan telapak tangan saja memungkinkan virus dan bakteri menempel pada telapak tangan. Padahal, telapak tangan sangat sering digunakan untuk memegang benda-benda disekitar, berjabat tangan, makan, dan lain-lain. Oleh karena itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran mengajarkan kepada peserta didik Al-Furqon tentang etika batuk dan bersin yang benar.

1. Sebisa mungkin menggunakan masker, terutama saat sedang sakit

2. Menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam

3. Menutup mulut dan hidung dengan tisu

4. Langsung membuang tisu ke tempat sampah

5. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setelah batuk atau bersin

Peserta didik Al-Furqon terlihat antusias dan melakukan peragaan langsung didampingi oleh kakak pendamping dari mahasiswa. Di akhir materi, selalu ditekankan bahwa etika batuk dan bersin ini harus diterapkan dimana saja. 

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan kuis-kuis untuk lebih meningkatkan ingatan terhadap materi yang disampaikan dan melatih keberanian peserta didik untuk mengungkapkan pendapat. Peserta didik yang berhasil menjawab kuis atau tantangan mendapatkan bintang sebagai bentuk apresiasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun